LiveNews

Khairul Apit Sorot Tajam Pengadaan Seragam Disdikbud Yang Bergulir ke Ranah Hukum

KHAIRUL APIT SOROT TAJAM PENGADAAN SERAGAM DISDIKBUD YANG BERGULIR KE RANAH HUKUM

cmczone.com, Limapuluh Kota (Sumbar)-Ketua Fraksi Gerindra Khairul Apit, kritik kinerja Pemkab Limapuluh Kota yang buruk, terutama dalam pengadaan seragam yang bergulir ke ranah hukum

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Limapuluh Kota Khairul Apit mengkritisi kinerja Pemkab Limapuluh Kota yang dinilai buruk atau tidak bagus sepanjang tahun 2023.

Berbagai persoalan yang membelit Pemkab diurai tuntas dalam sidang Paripurna yang dihadiri Bupati Limapuluh Kota beserta OPD, Senin 25 Maret 2024.

Dalam sidang paripurna didepan Bupati Limapuluh Kota yang sedikit “hangat” tersebut Khairul Apit menyorot tajam pengadaan seragam SD dan SMP pada TA 2023 yang sekarang bergulir keranah hukum (Kejaksaan).

“Kita tidak hanya sekedar mengkritisi soal program di beberapa OPD yang terealisasi tak sesuai dengan harapan kita semua, seperti contoh di Dinas Pendidikan yang terkait dengan Pengadaan Pakaian Seragam SD dan SMP yang asal jadi, bahkan banyak yang tak termanfaatkan akibat ukuran dan minus kwalitas produk, bahkan sekarang sedang diproses Kejaksaan Negeri Payakumbuh dan melalui timnya telah melakukan penggeledahan di Dinas terkait,” paparnya.

Khairul Apit juga meminta kawan-kawanya di DPRD tidak boleh diam saja dan mengajak untuk mengawal proses dugaan korupsi pengadaan seragam tersebut.

“Saya Khairul apit menyuarakan kerisauan hati ini, dan didalam kesempatan yang berbahagia di Forum Rapat Paripurna DPRD Limapuluh Kota, bahkan melalui Pimpinan mengajak seluruh Anggota DPRD untuk lebih meningkatkan disiplin kerja serta fungsinya sebagai pengemban amanah rakyat serta mengawal Proses Hukum di Kejaksaan Negeri Payakumbuh,” tegasnya.

Disamping itu Khairul Apit juga menyorot kelangkaan pupuk saat Musim Tanam (MT) sehingga membuat Petani kita merana karena akan mengakibatkan kegagalan panen.

Pada penyampaian pendapat selanjutnya Khairul Apit meminta Pemkab untuk mendahulukan program program prioritas yang sudah memiliki perencanaan berbasis kajian akademis yang matang, supaya tidak ada lagi Program yang tidak tepat sasaran dan minim manfaat sehingga membuka ruang bagi beberapa oknum melakukan korupsi.

Pada akhir penyampaian, Khairul Apit meminta Aparat Penegak Hukum dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh meminta untuk mengusung tuntas dugaan korupsi pengadaan seragam Disdikbud tersebut.

“Kita minta Aparat kejaksaan Mengurai tuntas siapa saja yang terlibat dugaan korupsi Disdikbud Limapuluh Kota, jangan tebang pilih, Siapa yang berbuat harus dihukum, karena ini jelas merugikan keuangan daerah,” pungkas Khairul Apit.

Tim

Exit mobile version