Gempa Meksiko

Meksiko(cMczone.com) – yang diyakini terkuat di negara tersebut dalam satu abad belakangan- mengguncang pantai selatan dan sejauh ini menewaskan puluhan orang.

Presiden Enrique Peña Nieto mengatakan bahwa gempa itu berkekuatan 8,2 skala Richter di Samudra Pasifik, sekitar 87km di lepas pantai Pijijiapan.
Menurut Nieto, sedikitnya 200 orang cedera dan puluhan lainnya meninggal dunia. Data Pusat Penanganan Bencana Nasional menyebutkan korban meninggal dunia telah mencapai 61 orang.
Operasi pencarian dan penyelamatan berlangsung dalam skala besar di negara bagian Tabasco, Oaxaca, dan Chiapas. Di wilayah itu, penduduk dikhawatirkan terjebak di antara reruntuhan bangunan.
Gempa pada Kamis (07/09) menjelang tengah malam itu dirasakan oleh sekitar 50 juta warga Meksiko dan jumlah korban jiwa dikhawatirkan mungkin masih akan meningkat.
“Ini merupakan gempa bumi besar dari skala dan kekuatannya, yang terkuat dalam 100 tahun terakhir,” kata Presiden Pena Nieto saat mengunjungi Pusat Penanganan Bencana Nasional.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan tidak ada laporan WNI menjadi korban. Berdasarkan catatan Kedutaan Besar Indonesia di Meksiko, jumlah total WNI di Meksiko mencapai 289 orang, 190 di antaranya berada di Mexico City.
Baca Juga :   Korban Bom di Masjid Sinai Mesir Meningkat Jadi 305 Orang