Beredar Isu Kenaikan Harga BBM , Disperindag Sidak 3 SPBU

Tanjungpinang,(cMczone.com) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Tanjungpinang menggelar inspeksi mendadak (sidak) langsung di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat, Senin (10/9).

Inspeksi terkait isu adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak disebabkan kelangkaan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kota Tanjungpinang, Desi Afriyanti mengatakan, berita yang beredar tentang kenaikan harga BBM beberapa hari terakhir adalah Hoaks (berita bohong).

Hal itu ia tegaskan setelah melakukan sidak di SPBU PT Baintan Anugerah Bersama di Batu Hitam Jalan Soekarno Hatta, SPBU PT Energi Sejahtera di Suka Berenang Jalan Ir Sutami dan SPBU PT Bumi Indarya Pratama di Batu 3.

Baca Juga :   Tagih Uang Rp503.000/Siswa, Dugaan Kejahatan Pungli di SMA Negeri 1 Perhentian Kabupaten Kampar Perlu Diusut Tuntas

“Harga BBM masih tetap. Premium Rp6.450/liter, Pertalite Rp8.150/liter, Bip Solar Rp5.150/liter dan Pertamax Turbo Rp11.100/liter,” jelasnya.

“Sedangkan isu kenaikan hoax Premium Rp9.500/liter, Pertalite Rp11.000/lite, Pertamax Rp14.000/liter, Bio Solar Rp8.250/liter,” sambungnya.

Dengan demikian, maka pihaknya mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak panik terhadap isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Desi mengaku telah konfirmasikan hal itu ke Pimpinan Depot Pertamina Cabang Batam bahwa belum ada kebijakan kenaikan harga.

“Pemerintah dan Pertamina tetap mengawasi pendistribusian BBM di wilayah Kota Tanjungpinang,” tuturnya.

Ia menambahkan, diantara tiga SPBU itu menemukan kekosongan Premium dan Pertalite sejak Sabtu malam (8/9) hingga Senin siang pukul 14.00 WIB. Hal itu disebabkan keterlambatan pendistribusian BBM dari Depot Pertamina Kijang ke SPBU.

Baca Juga :   12 Sumber Protein Terbaik untuk Membentuk Otot

“Ada kerusakan Pompa BBM di Pertamina Kijang,” tutupnya.(Donny/tim)