Rio Rinaldi | Hilangkan Stigma Buruk Para Mantan Pecandu Narkoba

SOLO – Masyarakat diminta berperan untuk mencegah penggunaan narkoba salah satunya dengan menghilangkan stigma buruk pada mereka yang kecanduan narkoba. Hal ini karena para pengguna sesungguhnya adalah korban penyalahgunaan narkoba.

Rio Rinaldi Konselor Adiksi dari Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa mengatakan pandangan masyarakat terhadap orang yang baru keluar dari rehabilitasi sangatlah jelek dan negatif akan tetapi kenyataannya tidak seperti itu adanya.

Sebagaimana dalam program rehabilitasi narkoba disana seorang korban NAPZA menjalani proses pemulihan melalui pembinaan mental, pola fikir dan di bimbing agar dapat menjaga pola hidup sehat layaknya orang normal.

Salah satunya melalui program – program dalam rehabilitasi yang di terapkan Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa, Jalan Gunung Selamat no.15 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.

Baca Juga :   Komplain Indihome, Layanan Internet di Protes Konsumen

Menurutnya, korban penyalahguna napza atau pecandu adalah orang yang sakit, dan penyakit itu dapat berisiko kambuhan, oleh itu perlu kita ketahui beberapa faktor-faktor penyebab mereka dapat jatuh kembali salah satunya adalah stigma negatif.

Rio menuturkan bahwa masyarakat harus dapat memahami hal itu, dan merubah pandangan agar tidak memberikan stigma buruk bagi korban penyalahgunaan narkoba, dengan cara itu setidaknya kita dapat membantu proses pemulihan mereka.

” Mari kita sama-sama memerangi narkoba dan membantu proses pemulihan korban penyalahguna dengan cara mendukung mereka untuk tidak memberikan stigma buruk terhadap mereka, ungkap Rio kepada cmczone.com, Senin (23/3/2020).

Ia menambahkan sebenarnya ada banyak potensi potensi diri yang tidak kita ketahui dari mereka semua, pada umumnya mereka semua yang ingin bebas dari ketergantungan narkoba adalah mereka yang mempunyai pikiran maju dan berkembang.

Baca Juga :   Polresta Deliserdang Salurkan Bantuan Sembako

” Kita harus selalu optimis dan terus mendukung pemulihan mereka dengan tidak memberikan stigma buruk setiap orang yang baru keluar dari rehabilitasi narkoba, harapnya (Red/***).