Terkait Pasar Malam Desa Naber, Camat Kampar Utara Besok Akan Kita Tutup

Kampar, (cMczone.com) – Akhir pandemi corona atau Covid-19 masih belum berakhir, walaupun Pemerintah telah menerapkan status New Normal namun nampaknya pemyebaran Covid -19 menjadi semakin menjadi – jadi, seperti terjadi di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar -Riau, dimana pada beberapa waktu lalu, Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) yang berada di Kecamatan Kampar Utara harus ditutup oleh Pemerintah dikarenakan Tenaga Kesehatan diduga Positif Covid -19.

Berbagai upaya terus digalakkan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona namun kalau tidak didukung berbagai pihak tentunya upaya ini juga tidak akan berhasil. Masyarakat harus disiplin menerpakan Protokoler Kesehatan, dan juga harus mengurangi keramaian.

Namun nampaknya hal demikian justru bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Naga Beralih, dimana Pemdes Naga Beralih diduga memberikan izin keramaian pada pengusaha pasar malam, sehingga ditakutkan akan berdampak terhadap penyebaran Virus Corona.

Baca Juga :   Kemenhub Hibahkan Kapal pada Pemko Tanjungpinang

Ironisnya lagi kegiatan tersebut diduga tidak menerapkan disiplin Protokol Kesehatan dimana terlihat pengunjung tidak memakai masker sehingga di khawatirkan menjadi momok penyebaran Covid -19,

Salah seorang Warga Kecamatan Kampar Utara AL (LK 30) kepada media pada minggu (16/08/2020) mengatakan,” harusnya untuk sementara kegiatan yang menimbulkam keramaian harus dihentikan, apalagi Kecamatan Kampar Utara termasuk dalam kondisi zona merah, masyarakat harus bersatu dalam memerangi penyebaran Virus ini,”tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Kita patut mengapresiasi kinerja Pemerintahan Kabupaten Kampar dalam mengambil tindakan dalam menghentikan Konser Dangdut yang direncanakan dilakukan ditempat Wisata Pulau Kosiok Desa Muara Jalai beberapa waktu lalu tetapi harusnya Pemkab Kampar juga jangan tebang pilih dalam melakukan tindakan, untuk memberikan tindakan kepada tempat lain yang juga mengumpulkan keramaian seperti Pasar Malam di Desa Naga Beralih dan juga Pasar malam di Desa Muara Jalai yang mana sudah beroperasi Sepekan ini, sebutnya.

Baca Juga :   Tim Nakes PKM Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur Terapkan Pemeriksaan Berlapis di Area Pelabuhan Rakyat

AR juga berharap agar Pemkab Kampar dan Penegak Hukum khususnya Polsek Kampar segera melakukan tindakan dan secepatnya menghentikan kegiatan operasional Pasar Malam di Desa Naga Beralih dan Desa Muara Jalai, seperti yang sudah di lakukan oleh Camat Tambang dalam memberikan tindakan terhadap Pasar Malam di Desa Terantang, harapnya.

Sementara itu kekecewaan yang sama juga disampaikan oleh warga yang enggan namanya dipubliskan, bahwa dia sangat kecewa dengan dibiarkannya keramaian pasar malam beroperasi.

” Jangan hanya sekolah saja ditutup, harusnya pasar malam juga karena ini juga mengumpulkan masa, Pemerintah dan penegak hukum harus buka mata” bebernya.

Imbuhnya, harusnya pihak Desa Naga Beralih memikirkan nasib Masyarakatnya, jangan ditambah kekhawatiran warga, dengan berita Covid ini kami sudah takut jadi sama – sama kita saling menjaga,sebut warga.

Baca Juga :   Aksi Sosial Salah Satu Wartawan Tanjabtim, Bagikan Sembako Pada Warga Kurang Mampu

Juga dikatakannya, seharusnya Pemkab Kampar meninjau semua keramaian, baik yang berizin atau tak berizin di Kampar. “Kita berharap Pemkab Kampar bukan saja mencabut izin Konser di Muara Jalai. Tapi juga kegiatan Pasar Malam di Desa Naga Beralih,tutupnya.

Camat Kampar Utara Jamilus ketika dikonfirmasi melalui Pesan WhatsApp mengatakan, bahwa kegiatan tersebut tidak ada koordinasinya dengan pihak Kecamatan, mungkin ada pihak lain yang bermain, mohon kerja samanya Pak, besok pagi kami akan Koordinasi dengan Pihak UPIKA,katanya.

Juga bahwa kegiatan itu tidak diizinkan, bahkan diperintah untuk ditutup namun mereka beralasan dan berjanji akan mentaati Protokoler Kesehatan jika kenyataan tidak patuh besok juga akan kita tutup,tulis Jamilus.***(RZ).