Jelang HUT RI, Lantamal IV dan Jajaran Laksanakan Dzikir, Ibadah dan Do’a

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Umat muslim Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I dan jajarannya kembali menggelar dzikir dan doa bersama di daerahnya masing-masing, yaitu pengganti renungan suci jelang Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-75, yang biasanya diselenggarakan di Taman Makam Pahlawan,Minggu tengah malam (16/8/2020).

Seperti Lantamal IV Tanjungpinang, pelaksanaan dzikir dan doa bersama diselenggarakan di Masjid Hajar Aswad, yang dihadiri oleh Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, SE, M.Han, para Pejabat Utama Lantamal IV, para Kadis dan Kasatker Lantamal IV, perwakilan para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama serta PNS Lantamal IV.

Ditempat yang berbeda, seperti di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa, dilaksanakan di Markas Komando (Mako) Lanal Tarempa, yang dipimpin langsung oleh Danlanal Tarempa,  Letkol Laut (P) Erfan Indra Darmawan, SE, M. Tr. Hanla, MM, berserta segenap Prajurit dan PNS Lanal Tarempa.

Ditempat yang berbeda di lokasi yang sama, pelaksanaan ibadah doa bersama pada umat Nasrani yang dilaksanakan di Gedung Napoleon, Mako Lanal Tarempa, dipimpin oleh Paroh Protestan Lanal Tarempa, Letda Laut (K) Jhosua Sinurat.

Sementara di Lanal TBK, dilaksanakan di Musholla Al-Fatih, Komplek TNI-AL R.E Martadinata, Teluk Air, Karimun, yang dihadiri Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Mandri Kartono, MM, berserta segenap Prjurit dan PNS Lanal TBK, tidak hanya dzikir dan doa bersama kegiatan diakhiri dengan pemotongan tumpeng  yang diserahkan ke salah satu Prajurit.

Baca Juga :   KPU KEP Selayar, Sukses Kawal Tahapan Pilkada

“Acara Dzikir dan Ibadah Doa Bersama diselenggarakan adalah dalam rangka pengganti Renungan Suci yang biasanya kita melaksanakan upacara di Taman Makam Pahlawan,” ungkap Kadispen Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay.

Acara tersebut, lanjut Saul, adalah bentuk rasa syukur serta mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia dari tangan para penjajah.

“Kita sebagai penerus perjuangan para Pahlawan Kemerdekaan patut mensyukuri pemberian nikmat Tuhan atas kemerdekaan yang telah dicapai dengan memperbanyak ibadah dan bekerja lebih baik lagi,” pungkas Saul.

Editor: Budi Adriansyah | Sumber: Dispen Lantamal IV