Implementasi Kurikulum Darurat Covid -19, SDN 028 Laksanakan Workshop

Kampar, (cMczone.com) – Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) yang disiapkan oleh Kemendikbud merupakan penyederhanaan dari kurikulum Nasional. Pada kurikulum tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran sehingga guru dan siswa dapat berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya.

Kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa, dalam kondisi Covid -19.

Untuk menyikapi hal tersebut pihak SDN 028 Rimbo Panjang, pada Selasa (27/10/2020) melaksanakan Workshop Pendampingan Kurikulum Darurat Covid-19 Tahun Ajaran 2020/2021, yang diikuti oleh beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Tambang.

Baca Juga :   “Diskominfo Kampar tebang pilih organisasi wartawan,,ini Kata pengurus LSM AMTI Riau”

Hal itu dilakukan sebagai pedoman bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran.

Kepala SDN 028 Rimbo Panjang Arlindawati, S.Pd menyampaikan,” bahwa penyusunan kurikulum darurat, harus berdasarkan kebutuhan sekolah dan peserta didik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid -19.

Menurutnya, kurikulum darurat merupakan kurikulum satuan tingkat pendidikan yang disusun untuk digunakan pada situasi darurat, karena itu semua aspek yang berkenaan perencanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar disesuaikan dengan kondisi darurat Pandemi Covid-19 maupun darurat lainnya, ungkapnya.

Masih dikatakan Kepsek bahwa, kita melihat kembali kurikulum yang telah dikeluarkan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar bisa dilaksanakan sebaik-baiknya. Tentu dimasa Covid-19 ini semua satuan Pendidikan dalam penerapannya pasti ada kendala baik guru maupun siswa. Maka kita perlu evaluasi untuk melihat dimana kekurangannya dan kelebihannya. Yang jelas semua kita evaluasi.

Baca Juga :   Bupati Kampar Sampaikan LKPJ Tahun 2018.

” Mudah – mudahan bencana non alam (Virus Corona) cepat berlalu dan aktifitas belajara mengajar bisa kembali seperti biasanya ” tutupnya.**(Tim).