Dalam Satu Hari Dua Kebakaran Lahan Terjadi di Tanjungpinang

Tanjungpinang, Kepri (cMczone.com) – Pada hari ini Rabu (17/2/2021) telah terjadi lagi kebakaran lahan kosong di dua titik, yaitu :

1. Pada pukul 12.28 WIB dari laporan warga bernama Muslim. Muslim melaporkan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tanjungpinang, bahwa telah terbakar lahan kosong milik warga di Jalan Daeng Celak (belakang Ruko Selera Bintan), RT 03/RW 02, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Mendapat laporan adanya kebakaran, DPKP langsung menurunkan 1 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) BP 1924 A dengan kapasitas 3 ton air. Dan personil yang diturunkan dari Pos Bincen 6 anggota.

Baca Juga :   Putus Kontak Dengan KMP Bontoharu, BPBD dan Tim SAR Lakukan Pencarian

Langkah-langkah yang dilakukan DPKP dengan adanya laporan tersebut, Tim DPKP langsung meluncur menuju KTP. Dan tiba di lokasi Tim DPKP langsung memadamkan api dengan satu kali penyemprotan menggunakan 3 gulung selang, api pun padam sekitar pukul 13.15 WIB dan tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran diduga adanya pembakaran sampah.

2. Selanjutnya pada pukul 13.20 WIB DPKP mendapat laporan dari salah seorang warga bernama Suherman. Suherman melaporkan, bahwa telah terjadi kebakaran lahan kosong milik warga di Jalan Kampung Sei Carang, RT 03/RW 05, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Mendapatkan laporan dari warga tersebut, DPKP langsung menurunkan 1 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) BP 1924 A dengan kapasitas 3 ton dan menurunkan personil dari Pos Bincen (6 anggota).

Baca Juga :   Program Safari untuk IKK : Akan bentuk OPD Khusus Untuk Percepatan pembangunan Ibukota Sarilamak

Tiba di TKP, Tim DPKP mengamankan lokasi, lalu melakukan pemadaman sebanyak satu kali penyiraman dan pendinginan satu kali. Kerugian lebih kurang 600 m2 lahan hangus terbakar. Sekitar pukulĀ  14.15 WIB api dapat dipadamkan. Dan tidak ada korban jiwa, penyebab kebakaran diduga dari pembakaraan sampah.

Kepala DPKP, Hantoni, S.Sos, M.Si, menghimbau agar dengan situasi cuaca yang ekstrim, angin kencang dan cuaca panas, agar tetap menjaga keselamatan alam.

“Dengan tidak membakar sampah di sekitar lahan dan jangan membakar lahan,” pesan Hantoni.

Editor : Budi Adriansyah | Sumber : DPKP