Melalui Vicon, Ansar Ahmad Lapor Perkembangan Jembatan Babin pada Menko LBP

Karimun, Kepri (cMczone.com) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H Ansar Ahmad, SE, MM, menyampaikan perkembangan pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) melalui video conference (vicon) dari atas kapal kepada Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP).

Selain soal Jembatan Babin, Ansar Ahmad juga melaporkan perkembangan retribusi labuh jangkar, reaktivasi pariwisata dan perkembangan integrasi Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dalam satu kawasan khusus dalam mendorong investasi di Kepri.

“Kami sudah mengajukan rekomendasi vertical clearance kepada Kementerian Perhubungan. Ketinggian saat pasang tertinggi untuk jembatan Batam-Bintan nantinya 40 meter,” kata Ansar Ahmad yang sedang melakukan perjalanan ke Tanjung Batu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga :   Ini Motivasi Ketua LKKS untuk Andikpas LPKA Kelas II Batam

Ansar Ahmad direncanakan membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Karimun di Islamic Centre, Tanjung Batu.

Kunjungan ke Tanjung Batu dilaksanakan setelah serangkaian aktivitas dan kegiatan Ansar Ahmad di Kota Batam. Dalam perjalanan itu, Ansar Ahmad yang didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dra. Hj. Dewi Kumalasari, M.Pd, melakukan vicon bersama Menko LBP.

Ansar Ahmad melaporkan perihal vertical clearance Jembatan Babin, karena semua rekomendasi daerah sudah keluar. Rekomendasi ketinggian dari Disnav Tanjungpinang, KSOP Batam dan UPP Tanjung Uban, serta Lantamal IV Tanjungpinang, sudah terbit.

“Kita bersyukur, seluruh rekomendasi dari daerah sudah lengkap. Karenanya Kemenhub memastikan pekan depan rekomendasi tinggi jembatan akan segera diterbitkan dan sudah disampaikan ke Kementerian PUPR,” jelas Ansar Ahmad.

Baca Juga :   Diduga Kadis Kominfo Pekanbaru Diperiksa Pihak Kejati Riau .

Akhir tahun lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sudah mengusulkan vertical clearance untuk tiap trase. Vertical clearance untuk trase Batam ke Tanjung Sauh setinggi 20 meter. Sementara dari Tanjung Sauh ke Pulau Bau setinggi 40 meter.

Selain Jembatan Babin, Ansar Ahmad juga melaporkan perkembangan labuh jangkar di Kepri. Selasa pagi pun Ansar Ahmad melakukan dialog interaktif bersama instansi dan pelaku yang terkait dengan labuh jangkar.

Ansar Ahmad terus mengoptimalkan segala potensi daerah yang memperkuat fiskal, terutama dari labuh jangkar. Kekuatan fiskal  mampu mempercepat pembangunan infrastruktur. Sinergi dengan pusat dan berbagai komponen harus dioptimalkan untuk memajukan Kepri.

“Pungutan labuh jangkar akan memperkuat ekonomi kita. Karena itu harus dioptimalkan. Juga diawasi dengan sungguh-sungguh,” kata Ansar Ahmad.

Baca Juga :   Optimalisasi Pencegahan Korupsi Sektor Penerimaan Daerah.

Ansar Ahmad juga banyak menyampaikan perihal perkembangan investasi di Kepri. Pemprov Kepri dengan dukungan pusat terus berupaya menggaet banyak investasi masuk untuk mempercepat program recovery economy yang dijalankannya.

“Untuk itu kita sengaja memberikan banyak relaksasi-relaksasi agar investor mudah menanamkan modalnya di daerah kita sehingga ekonomi Kepri cepat pulih,” pungkas Ansar Ahmad.

Editor : Budi Adriansyah