Saat Melakukan Kunjungan, Presiden Prancis di tampar Begini Reaksinya

Saat Melakukan Kunjungan, Presiden Prancis di tampar Begini Reaksinya

cMczone.com–Presiden Prancis Emmanuel Macron buka suara terkait insiden seorang pria menamparnya saat sedang melakukan kunjungan kerja.

Insiden itu terjadi di Tain-l’Hermitage, di pinggiran kota Valence pada Selasa (8/6/2021).

“Saya tidak apa-apa, kita harus menempatkan insiden ini, yang menurut saya terisolasi, dalam perspektif tertentu,” ujarnya kepada harian Dauphine Libere.

Kemudian, Macron menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan perusak masyarakat itu mendapatkan panggung.

Maka dari itu, Macron tidak berniat untuk mengentikan tur nasionalnya dan memutuskan untuk terus melanjutkannya.

“Saya akan terus melanjutkan, tidak ada yang dapat menghalangi saya,” imbuhnya.

Sementara itu, melansir dari BBC, pria yang menampar Macron itu meneriakkan Montjoie, Saint-Denis saat melancarkan aksinya.

Baca Juga :   Mobil Jenis F1 Karya Mahasiswa UGM Akan Berlaga Di Belanda

Seruan tersebut merupakan teriakan perang di zaman kerajaan Prancis merujuk pada panji yang dipegang Raja Charlemagne.

Pria bernama Damien T itu merupakan seorang praktisi seni perang abad pertengahan yang sering mengunjungi acara kelompok sayap kanan.

Sebagai informasi, penamparan itu terjadi di tengah persiapan pemilihan presiden yang berlangsung kurang dari setahun dari sekarang.

Sosok Macron sendiri merupakan figur berpengaruh yang unggul tipis dari tokoh sayap kanan ekstrem, Marine Le Pen.(red/romi)