Polresta Deli Serdang Siap Amankan Pendistribusian Bantuan Beras – PPKM di Kab. Deli Serdang

Sumut, cMczone.com – Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK diwakili Kasat Binmas Polresta Deli Serdang Kompol Adi Suwignyo hadiri Acara Launching Program penyaluran Beras BB – PPKM Tahun 2021 di wilayah Kab. Deli Serdang, Kamis (29/07/2021)

 

Kegiatan penyaluran bantuan beras ini dilaksanakan di Sentra pengolahan pos (SPP) Medan Jalan Tanjung Morawa-Lubuk Pakam Desa Tanjung Baru Kec. Tanjung Morawa dan dihadiri oleh Kadis Sosial Deli Serdang, Rudi Akmal Tambunan, ST. Mad, Kepala Kantor Pos Medan, Ilham Prabudiansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam yang diwakili, Dandim 0204 Deli Serdang yang diwakili, Kapolresta Deli Serdang yang diwakili oleh kasat Binmas, Kapolsek Tanjung Morawa, Akp Sawangin, SH., Kepala BPKP (badan pengawas keuangan) Medan, Holidah Wati, Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi, S.Sos dan Danramil 16 Tanjung Morawa, Mayor Inf. Syafruddin Manurung.

Baca Juga :   RDP, Komisi III DPRD Sula Sebut Pemberian Bansos Harus Tepat Sasaran Pada Masyarakat

 

Dalam rangkaian acara tersebut, kegiatan diawali dengan kata sambutan oleh Kepala Kantor Pos Medan, dilanjutkan dengan acara penyaluran bantuan beras PPKM di wilayah kab. Deli Serdang didistribusikan di dua Kec. Yakni Kec. Tanjung Morawa sebanyak 57 Ton dan Kec. Namorambe sebanyak 12 Ton. “Penyaluran bantuan ini adalah bentuk kehadiran Negara untuk masyarakat” pungkas Kepala Kantor Pos Medan, Ilham Prabudiansyah dalam sambutannya.

 

Kapolresta Deli Serdang yang diwakili oleh Kasat binmas Kompol Adi Suwignyo mengatakan “Polresta Deli Serdang bekerja sama dengan unsur Pemerintahan dan TNI akan mengawal erat pendistribusian bantuan beras PPKM ini agar tetap waktu, tepat sasaran dan dapat berjalan lancar, ” Polri siap membantu dalam penyaluran bantuan beras PPKM tersebut” tegasnya.

Baca Juga :   Disinyalir Adanya Siswa Titipan Dalam PPDB Tahun Ajaran 2022, SMAN 1 Pangkalan Kerinci Viral!!

 

Acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan beras secara simbolis terhadap 5 orang warga PKH (Program Keluarga Harapan).