Limapuluh Kota, cmczone.com- Dinas Perdagkopukm (Perdagangan, Koperasi dan UKM) merupakan dinas yang membina pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Pembinaan, pengembangan dan promosi produk produk UMKM berbahan lokal menjadi hal yang sangat penting untuk masa pemulihan ekonomi kawasan yang morat marit 2 tahun terakhir akibat hantaman “Tsunami” Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
Plt.Kadis Perdagkopukm (Perdagangan, Koperasi dan UKM) Kabupaten Limapuluh Kota Ayu Mitria Fadri ketika ditemui penulis di Kantornya Kamis 7/10/21 mengatakan akan mengupayakan berbagai akselerasi yang diharapkan bisa menjadi suplemen penyehatan perekonomian yang kadung “patah tulang” alias lumpuh.
“Salah satu Promosi yang kami buat di Perdagkopukm adalah mengikuti Bandung Indovest 2021 yang dikuti oleh 14 Kab/Kota di seluruh Indonesia. Perwakilan dari Sumatera hanya Kabupaten Kita (Limapuluh Kota)” ungkap Plt.Kadis Perdagkopukm Ayu Mitri Fadri.
Ditambahkan Ayu Mitria Fadri, Selain mempromosikan produk produk unggulan di Bandung Indovest 2021. Kami juga memboyong UMKM di Limapuluh Kota dengan Produk produk seperti: Kuliner, Batik Gambir, Songket Halaban, Tenun Kubang, Rajutan, Anyaman dan buku buku katalog kearifan lokal yang ada di Limapuluh Kota.
“Selain Promosi Produk unggulan dari UMKM , kami juga menawarkan kesempatan Investasi di Kabupaten Limapuluh Kota ” tukuknya.
Selanjutnya Plt Kadis Perdagkopukm Kabupaten Limapuluh Kota juga memaparkan Program program untuk menggairahkan kembali Produktifitas UMKM dari hantaman pandemi Covid-19 yang telah membuat produk produk UMKM kita tidak bisa dijual, jadi Promosi dan Pameran menjadi salah satu hal yang perlu kita lakukan.
Dalam hal ini, Dinas Perdagkopukm Kabupaten Limapuluh Kota meluncurkan 7 arah kebijakan yang terintegrasi dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota tahun 2021 – 2026.
“1.Peningkatan kapasitas Pelaku Usaha UMKM melalui Pembinaan, pelatihan usaha, Kemudahan Perizinan dan Pengembangan Jaringan Kemitraan.
2.Peningkatan skala usaha UMKM melalui bantuan peralatan dan pelatihan pelatihan pemasaran yang berbasis digital.
3.Mengoptimalkan Peran koperasi dalam mendorong ekonomi masyarakat.
4.Menjalin hubungan yang intensif dengan Perusahaan yang berskala Nasional dan Internasional.
5.SRG (Sistem Resi Gudang).
6.Penguatan Jaringan Distribusi Bahan Kebutuhan Pokok.
7.Meningkatkan Pengawasan Kegiatan Perdagangan dan Kepastian Penegakan hukum.” Tutup Plt Kadis Perdagkopukm Kabupaten Limapuluh Kota Ayu Mitria Fadri
Penulis: Soe-crie Editor: Riki Hidayat
