“Marah Mu Ma Aku,” : Kami Penegak Perda, Yang Langgar Kami Sikat!

cMczone.com– Ketegasan Sekretaris Sat-Pol PP Kota Payakumbuh Dewi Novita atau panggilan sayangnya Dewi Centong dalam menjalankan tugasnya sebagai “polisi” penegak perda sudah tak diragukan lagi.

Dewi Centong bukan saja tegas dan berani, Dewi juga tidak pernah tebang pilih dalam menegakkan Perda Kota Payakumbuh.

Bagi siapa saja yang coba-coba berani mengganggu ketertiban umum siap-siap saja berurusan dengan sang “singa betina,” berani langgar : sikat!

Mantan Camat Payakumbuh Timur yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai Camat terbaik ini akan selalu tersedia bagi warga Kota Payakumbuh yang datang melapor terutama isu-isu strategis menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti : parkir liar, pedagang yang tidak berjualan pada tempatnya, dll.

Baca Juga :   Jalin Keakraban, Keluarga Besar SMA Negeri 6 Binjai Gelar Outbound

Terbaru Dewi bersama pasukannya baru saja menertibkan pedagang dan parkir liar di sepanjang bundaran lapangan pacu kuda Kubu Gadang.

“Jalan sepanjang bundaran pacu kuda itu hak pejalan kaki dan fasilitas umum (jalan) warga yang datang berolah raga, tempat parkir dan pedagang sudah kita relokasi di seputaran GOR M.Yamin,” tegasnya.

“Harus dipahami bagi semua warga Kota Payakumbuh, jami (Sat Pol-PP) hadir untuk menjaga, menertibkan dan menegakkan peraturan daerah,” Tukuknya.

Sesuai benar dengan Dinas yang Dewi pimpin yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki tugas utama menegakkan peraturan daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah (Perkada), menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, serta melindungi masyarakat. Satpol PP juga berperan dalam membantu kepala daerah dalam urusan pemerintahan di bidang ketentraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat, dan penanggulangan kebakaran.

Baca Juga :   Pentolan PAN Ramai - Ramai Dukung Dillah - MT

Walau dalam tugasnya Dewi sering mendapat tantangan dan cemoohan dari segelintir oknum, namun yang mendukung terselenggaranya Perda Kota Payakumbuh secara murni dan konsekwen tentu lebih banyak.

“Selamat bertugas Buk Dewi, warga Kota Payakumbuh akan selalu mendukungmu,” demikian petikan apresiasi dan dukungan warga.

(soe-crie)