Program KKN MAS Kelompok 81: Alat Peraga Matematika dan Edukasi Anti-Bullying di SDN 013 Tualang

cMczone.com, Pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter dan kemampuan akademis anak. Di era modern ini, tantangan pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan. SDN 013 Tualang menjadi saksi bagaimana mahasiswa KKN MAS (Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah Satu) dari lima perguruan tinggi dapat memberikan inovasi pembelajaran dan edukasi karakter yang berjalan beriringan, menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi siswa-siswi kelas 1 hingga 6.

Melalui program kerja KKN MAS Muhammadiyah Aisyiyah 2025 yang dijalankan oleh mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Riau, STKIP Muhammadiyah Palembang, dan Universitas Muhammadiyah Padang, kami mengidentifikasi dua masalah utama yang kerap dihadapi sekolah dasar: kesulitan siswa kelas rendah dalam memahami konsep matematika dan maraknya perilaku bullying di kalangan siswa kelas tinggi. Matematika sering dianggap momok menakutkan karena metode pembelajaran yang monoton, sementara bullying menjadi masalah serius yang dapat berdampak pada trauma psikologis anak. Data menunjukkan bahwa 84% siswa pernah mengalami bullying di lingkungan sekolah, dan hal ini terbukti ketika dalam pelaksanaan program kami ditemukan kasus bullying yang membuat beberapa anak menangis. Meski awalnya membuat bingung, situasi ini justru memperkuat urgensi program edukasi anti-bullying yang kami laksanakan.

Baca Juga :   Adakan Rapat Himpunan Masyarakat Tani Nusantara - Merah Putih (HMTN-MP) Penetapan Kepengurusan DPW Profinsi Riau.

Solusi yang kami tawarkan adalah pendekatan pembelajaran inovatif melalui dua program simultan. Pertama, “Peragaan Matematika dengan Alat Sederhana” untuk kelas 1-3 yang menggunakan papan bilangan untuk mengajarkan konsep satuan, puluhan, dan ratusan dimana anak-anak belajar menyusun angka dengan tepat. Kami juga membuat tabel perkalian menggunakan kardus bekas dan origami yang menarik secara visual.

Kedua, “Edukasi Anti-Bullying” untuk kelas 4-6 yang mengajarkan empati, toleransi, dan cara mengatasi konflik dengan cara sehat. Alhamdulillah, kedua program berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari siswa. Pembagian doorprize juga menambah semangat anak-anak untuk aktif berpartisipasi. Mari kita dukung terus inovasi pendidikan yang mengutamakan pembelajaran bermakna dan pembentukan karakter positif anak Indonesia.

Baca Juga :   Koramil 07/0315 Bintan dan Aparat Desa Mentembung Tangkap 2 Pemboman Ikan

Kami mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pusat dan Lokal KKN MAS 2025 Konsorsium LPPM 4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah yang telah memberikan kesempatan untuk mengabdi. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan pendidikan karakter di sekolah-sekolah lainnya.
Tim Pelaksana:
Faiz El Fayyedh: Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jurusan Informatika
Nur Kholidah Rosyada: Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jurusan Keperawatan
Putri Nadhilla Aribah Ulfa: Universitas Muhammadiyah Riau, Jurusan Psikologi Islam

Devi Devina: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan perbankan syariah
Marcella: STKIP Muhammadiyah Palembang, jurusan pendidikan matematika
Khairi Ramadhani: Universitas Muhammadiyah Padang, jurusan teknik sipil

Devi Devina: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan perbankan syariah

Cindy Agustia Maharani: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan farmasi

Baca Juga :   Prof. Rayandra Sebut Wisuda UMRAH ke-XI Unik

Riska Ayu Syaputri: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan manajemen
Anisa Rahmi: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan PGMI

Ghilbran Rafif Mulya: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan informatika
Ananda Krisna K.R.: Universitas Muhammadiyah Riau, jurusan informatika
Dosen Pembimbing Lapangan: Raja Widya Novchi, S.I.Kom., M.Soc.Sc
Profil Penulis:

Nur Kholidah Rosyada, mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Cirebon. Putri Nadhilla Aribah Ulfa, mahasiswa jurusan Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Riau, aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak dan kesehatan masyarakat