cMczone.com, AGAM – Pakansinayan, 6 – September – 2025 – Bundo Kanduang ( BK ) KRAP Pekanbaru yang diketuai oleh Neli Sayuti beserta pengurus dan perwakilan BK Pekanbaru (30 orang) pengurus yang lain nya untuk menghadiri undangan Bundo Kanduang kanagarian Pakan sinayan bersama Pemerintah Nagari. “Pelepasan Bundo Kanduang KRAP Pekanbaru pada hari Jum’at 5-9-2025 oleh ketua KRAP Pekanbaru di wakili oleh Bpk H. Syam Hidayat Khasim di Pekanbaru” ujarnya
Acara tersebut berlangsung di Balairuang Kanagarian Pakan Sinayan pada hari Sabtu 6/9/2025 dan diikuti oleh pertemuan penting antar perwakilan BK dan tokoh adat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua KAN, J. Dt. Tanmarajo Nan Basa, sekaligus ketua BK Agam Asnita Thamrin, S.Sos. Selain itu, perwakilan BK Kecamatan diwakili oleh Irdawati, S.H., dan Ketua BK kanagarian Pakan sinayan , Sulasmi. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan semakin eratnya sinergi dan silaturahmi antar nagari dan daerah perantauan yang tergabung dalam perkumpulan BK Rantau Pekanbaru KRAP.
Dalam sambutannya, Yati Sayuti perwakilan BK KRAP Pekanbaru menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi sekaligus memperkuat peran BK dalam mendukung pembangunan dan pelestarian budaya di masing-masing wilayah. “Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kerja sama demi kemajuan BK di Pekanbaru dan kanagarian Pakan sinayan,” ujarnya.
Ketua BK kanagarian Pakan sinayan menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan seluruh peserta yang menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat perjuangan adat dan budaya nagari. Acara diakhiri dengan diskusi dan tukar pengalaman terkait pengembangan kegiatan BK serta penguatan peran perempuan dalam pembangunan masyarakat.
Ketua BK Agam Asnita Thamrin D.sos menguatkan terkait sifat dan martabat BK dalam kehidupan sehari-hari.
“Kalau kita belum paham tentang peran BK, oleh karena itu, pentingnya kita memperkaya ilmu dan memahami peran sebagai Bundo Kanduang yang menjadi suri tauladan bagi anak cucu, dimulai dari rumah tangga masing-masing”tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan kekeluargaan dan memperkuat sinergi antara BK rantau dengan pemerintah nagari dan masyarakat di daerah asal.
