cMczone.com–Nagari Atar, Padang Gantiang — Program Pelatihan Kecantikan (200 JP) yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Barat resmi dimulai di Jorong Lareh Nan Panjang nagari Atar, Kecamatan Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar, Senin (18/11).
Pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat serta mendukung visi Gubernur Sumatera Barat dalam mewujudkan Sumbar yang madani, maju, dan berkeadilan.
Kadisnakertrans Sumbar Firdaus Firman, S.IP., ME, yang diwakili Kepala BLK Payakumbuh H. Satri Edi, S.Sos, mengingatkan seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat apabila kita mengikutinya dengan serius. Program ini juga mendukung target menciptakan 100 ribu enterpreneur baru di Sumbar,” ujar H. Satri Edi.
Beliau menegaskan bahwa pelatihan BLK tidak hanya mencetak peserta terampil, tetapi juga mendorong mereka untuk langsung membuka usaha.
“Setelah pelatihan, tidak boleh ada lagi yang menganggur. Minimal peserta sudah mampu memulai usaha sendiri,” tegasnya.
Kepala BLK Payakumbuh menambahkan bahwa indikator utama keberhasilan BLK adalah alumni yang berhasil membuka usaha atau bekerja di industri.
“Bukan seberapa banyak yang dilatih, tapi seberapa banyak tamatan yang berhasil memanfaatkan ilmunya,” jelasnya.
Dasmeri selaku Wali Nagari Padang Gantiang turut memberikan apresiasi kepada UPTD BLK Payakumbuh atas penyelenggaraan pelatihan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Masrisal, SH, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, yang telah menempatkan pokirnya di Nagari Atar sehingga program pelatihan ini dapat terlaksana.
Dalam kesempatan tersebut, Masrisal, SH, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan motivasi kepada seluruh peserta agar memanfaatkan pelatihan ini hingga tuntas.
“Ikuti pelatihan ini dengan serius sampai selesai. Jadikan ilmu yang didapat sebagai peluang untuk membuka usaha baru,” pesan Masrisal.
Pelatihan kecantikan 200 JP ini diharapkan mampu melahirkan wirausaha baru di bidang kecantikan, membuka peluang kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nagari Atar dan sekitarnya.
(*)
