Berita  

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wabup Sijunjung Ajak Mahasiswa UNP Aksi Bersih-Bersih

MC Sijunjung – Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah mengajak mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) aksi bersih-bersih dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025.

Sebelumnya, Wabup Iraddatillah memimpin apel bersama mahasiswa UNP.  Kegiatan itu bentuk kolaborasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dengan salah satu kampus yang ada di Ranah Lansek Manih.

Dalam sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq yang dibacakan Wabup Iraddatillah mengatakan polusi plastik adalah bom waktu ekologis dimana saat ini dunia memproduksi lebih dari 400 juta ton plastik setiap tahun, namun hanya kurang dari 10 persen yang berhasil didaur ulang, sisanya mencemari tanah, sungai, laut, dan bahkan terdeteksi dalam rantai makanan manusia.

Baca Juga :   Harau..oh..Harau..Target Retribusi yang Selangit, Realisasinya Kok Amit-amit?

Dilanjutkan, di Indonesia sendiri situasinya tidak kalah memprihatinkan, yang mana berdasarkan data Sistim Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), tahum 2023 total timbunan sampah mencapai 56,6 Juta Ton dengan 10,8 Juta Ton atau 20 persen adalah sampah plastik.

“Ironisnya hanya 39,01 persen yang dikelola secara layak sementara sisanya di TPA open dumping, dibakar terbuka, atau mencemari lingkungan. Tanpa upaya luar biasa, pada tahun 2028 nanti seluruh TPA diseluruh Indonesia diperkirakan akan penuh dan tak mampu lagi menampung sampah”, ujar Iraddatillah.

Wabup melanjutkan, Pemerintah Indonesia telah menegaskan target besar, yaitu 100 persen pengelolaan sampah pada tahun 2029, sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020 – 2024 dan arahan langsung dari Presiden RI, sementara di tingkat internasional, Indonesia membawa semangat FEND BY EXAMPLE, dan di bulan agustus mendatang Indonesia akan hadir di Forum INC-5.2 di Jenewa, yaitu untuk menyusun konvesi global untuk mengikat secara hukum menghenttikan polusi plastik.

Baca Juga :   FPII Setwil Riau Apresiasi Pemerintah Kota Pekanbaru, Terkait Laporan FPII

“Kepada dunia usaha, saatnya berubah, produksi dan konsumsi harus bertanggungjawb, daur ulang diutamakan dengan tidak ada lagi alasan untuk tetap memproduksi plastik yang tidak bisa diolah. Untuk generasi muda, kalian adalah gen perubahan, jadilahlah pelopor gaya hidup minim plastik,” tambah

Ia berharap Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 adalah panggilan untuk semua masyarakat Indonesia untuk bukan hanya sadar, tetapi mulai bertindak melalui langkah – langkah kecil seperti memilah sampah, menolak plastik sekali pakai, memilih produk ramah lingkungan, yang diyakini akan menciptakan gelombang perubahan besar.

Seusai apel, Wabup Iraddatillah melanjutkan aksih bersih sampah plastik di sekitar kampus UNP.

Kemudian dilakukan penimbangan sampah plastik yang bernilai ekonomis untuk ditabung ke Bank Sampah Induk Lansek Manih. (Dicko)