cMczone.com– Musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (24/8/2025) di Kampung Tampuniak, Kecamatan Lengayang, menyisakan duka mendalam bagi warga setempat. Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB dini hari itu menghanguskan satu unit rumah milik Isas (38), serta menelan korban jiwa atas nama Idas (65).
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api cepat membesar hingga melalap habis rumah beserta isinya. Dua unit sepeda motor, satu sepeda, serta perabotan rumah tangga ikut terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
“Syukurlah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB oleh armada Damkar Kambang dan Balai Selasa. Lokasi padat penduduk, beruntung angin tenang sehingga api tidak merembet ke rumah lainnya,” jelas Kepala Kampung Tampuniak, Eril Khaidir.
Atas musibah tersebut, Danramil 04 Lengayang Kapten Infanteri Yos Elza Rony bersama jajaran Koramil 04 Lengayang Kodim 0311 Pesisir Selatan turun ke lokasi. Mereka memberikan bantuan sembako serta dukungan moril kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita dan prihatin atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi ujian, karena mungkin Allah memiliki kehendak yang lebih baik di balik peristiwa ini. TNI selalu berkomitmen hadir membantu masyarakat dalam kondisi apapun,” kata Kapten Inf Yos.
Senada dengan itu, Dandim 0311 Pesisir Selatan Letkol Inf CZI Theodurus sambua, ST juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.
“Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap bahaya listrik. Kami menginstruksikan seluruh jajaran Koramil untuk tanggap membantu masyarakat yang tertimpa musibah. TNI akan selalu bersama rakyat dalam suka maupun duka,” ujarnya.
Sementara itu, diketahui bahwa Idas (65) yang menjadi korban meninggal dunia, selama ini sering menemani Isas tidur di rumah tersebut pasca meninggalnya kakak perempuan almarhum. Saat kejadian, Isas dan ayahnya, Yuang Adir (75), berhasil menyelamatkan diri.
Musibah ini menyisakan duka mendalam, namun solidaritas warga bersama aparat TNI, pemerintah nagari, dan pihak terkait diharapkan mampu meringankan beban keluarga korban.
(*)
