Ketapang Dilanda Rob Sepekan, Ratusan Rumah Terendam hingga 70 cm

Pemkab siapkan relokasi terbatas untuk kawasan pesisir kritis.

Ketapang – cMczone.com | 14 November 2025

Banjir rob yang melanda pesisir Ketapang sejak satu pekan terakhir menyebabkan ratusan rumah terendam hingga ketinggian 70 cm. Rob diperparah oleh fenomena pasang purnama dan kerusakan hutan mangrove.

BPBD Ketapang melaporkan bahwa 11 desa terdampak, terutama di Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Delta Pawan. Warga terpaksa menggunakan perahu kecil untuk aktivitas sehari-hari.

Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji relokasi terbatas bagi rumah-rumah yang berada di zona merah.

“Kami tidak boleh membiarkan warga hidup dalam bahaya setiap bulan,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah dan LSM lingkungan mulai menanam kembali 20.000 bibit mangrove sebagai penahan abrasi.

Baca Juga :   DPW PEKAT-IB Provinsi Jambi Minta Pemerintah Cabut Izin Perusahaan PT.Arfresh Indonesia

Rob adalah ancaman jangka panjang akibat perubahan iklim dan perusakan ekosistem pesisir. Ketapang membutuhkan strategi terpadu, bukan reaktif. Relokasi adalah pilihan berat, tetapi perlu untuk keselamatan warga.

Catatan Redaksi:

Air pasang tidak pernah datang tanpa sebab. Pembangunan pesisir tanpa kendali adalah akar bencana. Pemerintah harus hadir dengan solusi yang adil dan berpihak pada rakyat.