Ditinggal Pemilik, Ruko Laundry Terbakar

Tanjungpinang (Kepri), cMczone.com – Warga setempat dihebohkan dengan adanya satu unit rumah toko (ruko) tempat usaha binatu bernama “King Laundry” hangus terbakar di Jalan Ganet, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa malam (11/5/2021).

Tampak di lapangan lima unit armada dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta dua unit suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, tiba di lokasi untuk memadamkan si jago merah. Atas kejadian tersebut, masyarakat banyak yang menyaksikan sehingga menimbulkan kemacetan.

Ajo Novri, saksi mata yang juga memiliki rumah makan bersebelahan langsung dengan King Laundry mengatakan, bahwa usai buka puasa atau pukul 18. 30 WIB, dia melihat ada gumpalan asap dan api, sementara pemilik ruko tidak berada di tempat.

Baca Juga :   Jum'at Barokah, PEKAT IB SULTRA Bagi Bagi Takjil

“Kobaran api ada di dalam, seluruh pintu terkunci. Sedangkan pemilik ruko pergi berbuka puasa di KM 9. Kita tidak tahu apakah percikan api atau pun konsleting listrik, saya sudah menghubungi pemiliknya untuk segera membuka pintu, namun api sudah cepat menyambar, sehingga warga sekitar langsung mendobrak pintu sambil membawa air, agar api tidak merambat,” jelas Ajo.

Sementara itu, Kepala Dinas DPKP Tanjungpinang Hantoni, yang ikut turun langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan, bahwa pada malam ini DPKP mendapatkan laporan dari warga bernama Herman, yang melaporkan terkait terjadinya kebakaran.

“Sekitar pukul 18.30 WIB atau tepatnya habis buka puasa langsung kita mengerahkan semua armada, baik di Pos Bincen, Pos Suka Berenang, Pos Senggarang, bahkan pos yang ada di Dompak kita turunkan untuk memadamkan api yang terjadi di Simpang Ganet. Hingga saat ini, pemilik ruko tersebut kami belum mengetahui, tetapi penyewanya bernama ibu Wulan dan bapak Iwan,” jelas Hantoni.

Baca Juga :   Murka! Kadis tak Hadiri RDP, Komisi 3 Taliabu Usir Staf PU-PR dari Rapat

Adapun Ruko tersebut, kata Hantoni, digunakan untuk aktivitas laundry. Dari laporan saat berada di lokasi, ada percikan api, namun hingga saat ini belum bisa dipastikan awal percikan api berasal dari mana.

“Dugaan saat ini, karena adanya arus pendek listrik yang menyambar barang-barang yang mudah terbakar. Langkah penyemprotan dengan busa juga dilakukan mengingat lokasi kejadian banyak barang yang mudah terbakar serta adanya barang elektronik laundry,” ungkap Hantoni.

Mantan Camat Tanjungpinang Timur ini belum dapat memastikan berapa kerugian yang dialami oleh pemilik ruko tersebut.

“Saat ini masih dilakukan pendataan lebih lanjut, sementara kita serahkan kepada pihak Polsek Tanjungpinang Timur untuk dipasang Police Line,” tutup Hantoni.

Baca Juga :   Asrena Danlantamal IV Ikuti Pembacaan Penutupan Taklimat Akhir Wasrik Itjen Kemenhan Tahun 2020

Editor : Budi Adriansyah | Penulis : Indra