Limapuluh Kota, (cmczone.com)- Program Pelatihan menjahit komponen Pakaian kejuruan garmen apparel dijorong Kuranji Nagari Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota yang merupakan Program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi), yang di laksanakan oleh UPTD BLK (Balai Latihan Kerja) Payakumbuh.
Kepala BLK Payakumbuh, Patrianus Syahid S.Sos mengatakan “Program Pelatihan ini dijadwalkan selama 280 Jam Pelatihan, dengan Jam Pelatihan 8 jam/hari. selama 33 hari kedepan BLK mengharapkan para peserta Pelatihan sebanyak 16 orang bisa menyerap dan menambah kompetensi para peserta pelatihan” ungkap Kepala BLK kepada awak media, Selasa 08 Juni 2021.
Peserta Pelatihan merupakan hasil seleksi yang di lakukan oleh UPTD BLK Payakumbuh beberapa waktu lalu.
Fasilitas yang akan diterima Peserta selama Pelatihan, Sbb :
1. Bahan dan Alat Pelatihan.
2. Seragam Pelatihan
3. Modul dan Seminar Kit
4. Uang Pengganti Transport.
5.Konsumsi selama Pelatihan.
Selaras dengan Program Pemerintah untuk mensukseskan Program Program strategis yang bisa menjadi daya ungkit ekonomi, berupa kegiatan Pelaksanaan Latihan Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi.
Kegiatan ini bisa terlaksana juga merupakan aspirasi masyarakat yang mengusulkan Pelatihan ini melalui Reses Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo Spt pada tahun 2020 yang lalu dan tahun ini (2021) bisa di laksanakan dengan menitipkan Pokir beliau di Disnakertrans Provinsi Sumatera Barat.
Dalam keterangannya H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo Spt, ” Program ini bertujuan untuk menambah keterampilan masyarakat yang sangat di masa Pandemi ini.Kesulitan ekonomi masyarakat dalam menghadapi Pandemi yang tidak bisa diprediksi kapan berakhir, Kami di Provinsi (DPRD) berharap dengan ilmu jahit menjahit bagi ibu ibu dapat menurunkan Pengangguran dan menambah income keluarga, terutama di Dapil V (Payakumbuh – Kab.50 Kota), Setelah selesai pelatihannya, kami akan bekali dengan 1 set mesin jahit” ungkap Dt. Bijo dalam sambutannya.
Ditambahkan Dt Bijo Dirajo, kepada awak media, Mudah mudahan dengan memberdayakan Ibu ibu rumah tangga yang mayoritasnya Pasif dalam keluarga, sehingga dengan keterampilan menjahit, mereka bisa menggunakannya untuk menerima jasa / orderan jahit” pungkas H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo Spt dalam sambutannya yang menandai di bukanya secara resmi acara Pelatihan tersebut.
“Kami dari Jorong Kuranji mengucapkan Terima Kasih yang sebesar besarnya Kepada H. Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo Spt yang telah menurunkan Pokirnya ke Jorong kami dan tentu saja Terima kasih yang tak terhingga kepada Disnakertrans Provinsi Sumbar yang telah melaksanakan Pelatihan ini melalui UPTD Payakumbuh ‘ ungkap Indra Gewi dalam sambutannya.
