Rakorgub Se-Sumatera 2022: Ansar Ahmad Usulkan Kepri Jadi ‘Hub’ Ekspor

cMczone.com – Sesuai dengan tema Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) Se-Sumatera Tahun 2022, yang digelar di Provinsi Riau, Kamis (30/6/2022) yakni ‘Transformasi Ekonomi Sumatera’, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, dalam forum tersebut memaparkan beberapa usulan dan ide terkait prospek pengembangan serta pemulihan ekonomi di Sumatera.

Yang paling menarik adalah Ansar mengusulkan dan menyatakan kesiapan Kepri untuk dijadikan sebagai ‘hub’ atau penghubung ekspor berbagai komoditas dari provinsi lain di Sumatera.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab menurut Ansar, Kepri berada di antara empat ‘choke point’ perdagangan dan perhubungan laut internasional.

Menurut Ansar, setiap tahun ada sekitar 90.000 kapal yang melewati Kepri dari Selat Malaka menuju wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.

Baca Juga :   Apel Gabungan di Mapolres Merangin Dalam Rangka Pemberian Bantuan Sosial (bansos) Kepada Pedagang Kaki Lima

“Saya bicara Kepri untuk Sumatera dan Kepri untuk Indonesia. Kepri adalah etalase negara. Mari manfaatkan Kepri sebagai hub atau destinasi penghubung kegiatan ekspor dari provinsi Se-Sumatera. Kami siap untuk itu. Ini bisa menjadi awal mula recovery ekonomi,” ungkap Ansar.

Ansar mengungkapkan, di masa lalu, Kepri memiliki Gedung Sumatera Promotion Centre, di mana Provinsi Riau menjadi pemegang saham terbesarnya. Tapi sampai saat ini gedung tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Gedungnya bagus, representatif, kita bisa jadikan itu sarana membangun jaringan komunikasi pasar luar negeri,” ucap Ansar.

Selain itu, karena di Kepri juga terdapat banyak industri pengolahan yang membutuhkan bahan baku yang sebenarnya banyak tersedia di provinsi lain, Ansar menawarkan masuknya bahan baku industri pengolahan dari provinsi di Sumatera.

Baca Juga :   Wako Payakumbuh Pimpin Pembersihan Pohon Tumbang di Jalan Pahlawan

“Contohnya kita punya industri pengolahan cokelat. Selama ini bahan bakunya dari Afrika. Padahal di Lampung cokelat banyak sekali. Barangkali ke depan harus ada komunikasi yang kita lakukan soal spesifikasi, kebutuhan, dan kontiniunitas. Begitu juga dengan komoditas-komoditas lain,” kata Ansar

Kemudian, Ansar bicara mengenai prospek sustainability ekonomi ke depan. Yaitu sektor pariwisata yang sustainability-nya terbukti, namun perlu dorongan dan kerja sama berbagai pihak.

“Sustainability yang perlu didorong adalah sektor pariwisata, di mana saat ini masih berdiri sendiri-sendiri di tiap provinsi, belum terintegrasi. Karena lenght of stay wisman yang masih relatif pendek dapat ditingkatkan dengan adanya kerja sama dan integrasi pariwisata di Sumatera,” tambah Ansar.

Baca Juga :   Kegigihan Walikota Payakumbuh Untuk Membangun di Akhir Akhir Masa Jabatannya

Di sisi lain, Rakorgub Se-Sumatera Tahun 2023 yang akan datang akan dihelat di Kepri. Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, usai acara. Sebelumnya pada Tahun 2019, Rakorgub Se-Sumatera digelar di Provinsi Bengkulu.

Editor: Budi Adriansyah