2024 Kepri Harus Zero Stunting

Lingga (Kepri), cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, melalui Plh Sekdaprov Kepri Lamidi, menyambut baik Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Program ini merupakan unggulan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Program Bangga Kencana di Kepri disejalankan dengan program pencegahan stunting. Ini yang akan terus kita terapkan di Provinsi Kepri untuk menciptakan keluarga berkualitas,” ujar Ansar, pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 tingkat Provinsi Kepri di Gedung Daerah Lingga, Kamis (24/6/2021).

Acara ini dihadiri secara virtual oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Bupati Karimun Aunur Rafiq, serta Ketua dan Pengurus TP-PKK Kabupaten/Kota Se-Kepri.

Baca Juga :   Dan Pom Lantamal IV: Kejadian Ciracas Tidak Perlu Terulang di Tanjungpinang

Serta hadir secara langsung Ketua TP-PKK Lingga Maratussoliha, Sekda Lingga Syamsudi dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri Medi Heryanto.

Ansar menyampaikan, bahwa jumlah kasus stunting di Provinsi Kepri di tahun 2019 sebanyak 16,2 persen. Ini menempatkan kepri di urutan ke-2 terendah setelah Jogja. Ansar berharap, di tahun 2024, Kepri memiliki nol kasus stunting dengan upaya-upaya pendukung pencegahan stunting

“Kegiatan ini tidak cukup hanya dilakukan sekali, namun perlu dilaksanakan secara berkesinambungan, agar cita-cita kita di tahun 2024 Kepri mencapai zero stunting dapat kita capai,” ujar Ansar.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri sekaligus Ketua Panitia Harganas Tingkat Provinsi Kepri Dewi Kumalasari dalam laporannya menyampaikan, bahwa Tema yang diusung dalam Harganas kali ini adalah “Keluarga Keren, Cegah Stunting” dengan hastag #keluargaIndonesiacegahstunting, dengan fokus pendekatan keluarga.

Baca Juga :   Ketua SETWIL FPII Provinsi Riau Apresiasi Kinerja Poldasu Terkait Pelaku Pembunuhan 2 Wartawan

“Adapun rangkaian kegiatan dalam peringatan Harganas kali ini antara lain mengkampanyekan gerakan makan ikan, melakukan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta aseptor di 7 kabupaten dan kota se-Kepri, memantau tumbuh kembang Balita di Posyandu, juga dengan perekatan stiker edukasi dan kontrol ke rumah-rumah sasaran pencegahan stunting,” kata Dewi.

Sebelumnya memang Ketua TP-PKK Kepri menyapa secara virtual TP-PKK Kabupaten Kota se-Kepri yang melaksanakan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta aseptor serta meninjau langsung pelaksanannya di Puskesmas Cening, Kabupaten Lingga.

Kemudian Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo menyampaikan, bahwa Gerakan Bangga Kencana di Kepri berjalan dengan baik. Angka-angkanya sangat baik.

“Angka kelahiran total (total fertility rate) mencapai target, yaitu di bawah 2,2 per wanita usia subur, diikuti dengan angka stuntingnya di 16,2 persen juga sangat luar biasa di Kepri. Maka Gerakan Bangga Kencana perlu betul-betul kita wujudkan dalam rangka menciptakan keluarga berkualitas,” ujar Hasto.

Baca Juga :   Store Poly Gel Kit, Gel Polish And Nail Art Products On-line

Acara diakhiri dengan penyerahan Penghargaan kepada 3 orang Kader Posyandu berprestasi Kabupaten Lingga dalam Kegiatan Penguatan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Pembinaan Pokjawal Posyandu Secara Berjenjang di Aula Kantor Bupati Lingga.

Editor : Budi Adriansyah