Partai Golkar Kota Bukittinggi Memanas, Dedi Chandra S.H, Proklamirkan Diri Sebagai Ketua

Bukittinggi, cMczone.com- Partai Golongan Karya atau Partai Golkar merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Partai Golkar berdiri pada akhir era kepemimpinan Presiden Soekarno. Guna menghadapi kekuatan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tanggal 20 Oktober 1964 terbentuklah Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) yang terdiri dari pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani dan nelayan yang dihimpun oleh golongan militer khususnya Angkatan Darat. Sekber Golkar merupakan sebuah tempat bagi golongan fungsional yang tidak terpengaruh akan politik tertentu.

Tetapi di Kota Bukittinggi saat ini terdapat dua pucuk Pimpinanan Partai Golkar, Yang masing masing mempunyai versi yang berbeda beda, yang di kutip pada halaman FB Erman Safar beredar kabar, bahwa kepemimpinan dari versi Dedi chandra. S.H, yang telah memproklamir dirinya sebagai ketua partai Golkar Kota Bukittinggi

Namun hal ini juga di sanggah oleh ketua Partai Golkar Kota Bukittinggi, Kamasri, yang terpilih secara aklamasi pada pemilihan beberapa Bulan yng lalu bertempat Dimens Hotel. Kamasri mengungkap kan penetapan Dedi Chandra sebagai ketua Golkar Bukittinggi adalah melangar AD/ART, karena Musda tersebut di hadiri oleh orang yang tidak punya hak suara, seperti Abu janar terang Kamasri.

Melalui komunikasi WA dengan awak media kompas86.com, Kamasri mengungkapkan kalau Musda Partai Golkar kota Bukittinggi yg dilaksanakan di padang jelas jelas melanggar AD/ART Partai Golkar. Karena Salah satu syarat calon ketua partai harus sudah menjadi pengurus Partai selama 5tahun berturut-turut tanpa terputus. Kader partai golkar Bukittinggi menolak atas penunjukkan Dedi Candra jd Ketua partai Golkar. Kami akan melaporkan ini ke DPP. Tutup Kamasri.(basa)