Atensi Renja Pada SKPD Sinkron Dengan Visi – Misi Bupati

Sula, cMczone.com – Dalam pembahasan renja pada Atensi per SKPD Kepulaun Sula (Kepsul) sesuai Visi – Misi Bupati Kabupaten Kepulauan Sula yakni Sula BAHAGIA dalam konteks Bahagia Pendidikannya, Bahagia Kesehatannya, bahagia Ekonominya, Infrastrukturnya dan Bahagia Agamanya harus tercapai.

Pada kesempatan itu, Kepala BAPPEDA, Sahjuan Fatgeapon mengatakan, di instruksikan ke semua pimpinan SKPD terutama di pihak BAPPEDA itu sendiri, jum’at (3/9/2021).

“ini adalah bentuk komitmen Bupati Sula bahwa dalam Atensi di pastikan renja SKPD harus betul – betul sinkron dengan visi-misi Bupati dan bukan berbicara pada tingkat output tapi sampai pada tingkat outkam,” kata Kepala BAPPEDA saat di konfirmasi diruang jabatannya.

Baca Juga :   Carut Marut Tata Pengelolaan Kegiatan Proyek di Kampung Dusun Pusaka Kecamatan Pusako

Selanjutnya, setiap program dari masing – masing SKPD, lanjut dia, diperkirakan hasilnya akan mendongkrak pada kelonjakan ekonomi dicontohkanya pada tahun kemarin yang hanya mampu membeli beras dengan harga kiloan, mungkin dengan masuk program ini dapat membeli beras dengan harga sekarung.

“jadi, saya pastikan bahwa Bupati sangat konsen sekali dan sangat teliti dalam hal memberikan perhatian terutama pada sektor pendidikan, sektor kesehatan dan sektor ekonomi di Kepulauan Sula,” jelasnya.

Sangat diketahui, refokusing terjadi bersekitaran bulan april dan mei di 2021 ini, itu berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan (PMK) harus 8%, berarti kurang lebih sekitar Rp. 35 Miliar, kalau tidak salah angkanya seperti itu, sehingga banyak kegiatan yang harus di laksanakan per 2021 terpaksa harus di geser ke tahun 2022 di karenakan Refokusing anggaran untuk pandemi covid-19 tadi.

Baca Juga :   Inspektorat Bungkam Terkait Dugaan Pekerjaan Fiktif di Desa Batu Sawar

Sementara itu, tahapan RPJMD dan APBDP direncanakan tanggal 7 bulan ini atas persetujuan DPRD Sula dan Insyaa ALLAH nantinya kalau pihak DPRD bisa menyetujui APBDP itu menjadi Perda maka setelah itu akan dibahas oleh pihaknya.

“jadi terkait dengan RKPD 2022, sekarang ini saya belum bisa menjelaskanya, saya tidak berani karena takut jangam sampai kejadiannya tidak sesuai dengan yang kita omongkan seperti ini,” tandasnya.