cMczone.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari, mengajak masyarakat untuk terus berdisiplin memakai masker. Karena, hanya dengan berdisiplin memakai masker, bisa mengurangi kerasnya gejala penularan virus Covid-19.
Ajakan tersebut disampaikan Dewi, saat menyerahkan bantuan masker di Pasar Mitra Raya, Batam Centre, Kota Batam, Kamis (23/9/2021).
Sepanjang Kamis ini, Dewi bergerak di Kota Batam untuk mengajak masyarakat bersama-sama tetap taat protokol kesehatan untuk melawan pandemi Covid-19. Sebelum ke Pasar Mitra Raya, Dewi terlebih dahulu menyapa masyarakat di Pasar Botani dan Pasar Mega Legenda.
Menurut Dewi, meski masker tidak seratus persen menjamin pemakainya tidak terpapar virus Covid-19, tapi setidaknya akan efektif mencegah dan melindungi diri kita dari paparan virus tersebut.
Menurut Dewi lagi, bila secara disiplin memakai masker terutama saat beraktivitas di luar, maka dengan sendirinya kita telah melindungi orang lain. Pun sebaliknya, orang lain yang disiplin memakai masker akan melindungi kita.
“Setidaknya membiasakan berdisiplin memakai masker, secara tidak langsung berarti kita telah turut serta memutus mata rantai penyebaran Virus Corona,” jelas Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri ini.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Kepri ini, juga menyempatkan membagi-bagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar.
“Ibu-ibu ini ada bantuan masker diterima dan dipakai ya bu,” ajak Dewi, seraya terus mengingatkan pentingnya memakai masker secara baik dan benar.
Pembagian masker ini dilaksanakan bersama dengan Dharma Wanita Provinsi Kepri dan didampingi TP-PKK Kota Batam serta Mahasiswa Komunitas Merah Putih. Tampak hadir pada kesempatan itu Ketua DWP Kepri Kori, Wakil Ketua TP-PKK Kota Batam Erlita, dan anggota DPRD Kota Batam Nina Melani.
Sementara itu, Pengelola pasar Mitra Raya Sugeng, mengucapkan terima kasih, karena kedatangan istri Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad beserta rombongan.
“Apalagi kunjungan kali ini, juga dibarengi dengan pembagian masker,” kata Sugeng.
Editor : Budi Adriansyah
