news  

Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Kapal Perikanan dan Alat Tangkap pada Nelayan

Tanjungpinang, cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyampaikan, bahwa dengan luas laut Kepri yang mencapai 96 persen dari keseluruhan luas wilayah, potensi-potensi yang ada di dalamnya perlu dioptimalkan. Untuk itu, dibutuhkan infrastruktur dan pendukung yang besar pula.

“Pemprov Kepri setiap tahun terus meningkatkan bantuan-bantuan alat tangkap bagi nelayan yang jumlahnya sekitar 200.000 orang. Namun, dengan anggaran yang terbatas, akan terus mencari dukungan dari pemerintah pusat melalui DAK maupun sumber lain,” kata Ansar, saat menyerahkan Bantuan Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Tahun Anggaran 2021 di Kantor Pengawas DKP, Dompak, Kota Tanjungpinang, Sabtu (11/12/2021).

Menurut Ansar, upaya tersebut bertujuan, agar bantuan masyarakat nelayan dapat diserahkan secara merata. Untuk itu, Ansar berharap, bantuan yang telah diterima dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Jangan sampai bantuan yang telah diserahkan malah dijual kembali. Yang terpenting adalah kita harus selalu bersemangat dalam masa pemulihan ekonomi ini bersama-sama bekerja keras,” pesan Ansar.

Selain berbicara mengenai perikanan tangkap, Ansar juga menyinggung soal potensi perikanan budidaya yang perlu juga didorong potensinya.

Pada kesempatan itu, Ansar bercerita mengenai pengalamannya meninjau budidaya rumput laut di Kabupaten Karimun dan keramba ikan di Pangkil, Kabupaten Bintan. Kemudian juga upaya-upaya Ansar mendorong sektor pengolahan hasil perikanan.

“Sebelumnya, tadi kita telah melepas ekspor 1,2 ton produk sirip pari kering. Untuk itu kita akan terus mendorong ekspor komoditi lain. Supaya ekspor-ekspor perikanan kita tidak lewat Singapura lagi melainkan langsung dari wilayah kita,” pungkas Ansar.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Serahkan Ganti Rugi Lahan untuk JBB

Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Kepri Arif Fadilah dalam laporannya menyampaikan, bahwa pengembangan sektor perikanan berangkat dari hulu ke hilir. Hilirnya adalah ekspor ikan dan hulunya kesejahteraan nelayan.

“Untuk itu, ada 2 hal yang kita dorong, yaitu peningkatan sarana dan prasarana dan pengembangan budidaya,” kata Arif.

Menurut Arif, agar bantuan yang diberikan ini sesuai peruntukan, penerima bantuan harus menandatangani Berita Acara Serah Terima dan Fakta Integritas.

“Fakta integritasnya berisi antara lain, kesediaan untuk melakukan perawatan, kesediaan untuk tidak memindahtangankan, bersedia bantuan ditarik kembali apabila terbukti melanggar fakta ini,” ungkap Arif.

Adapun bantuan yang diserahkan terdiri dari Kapal Pengawas Perikanan sebanyak 2 Unit yang merupakan bantuan DAK, Kapal fiber ukuran 3 GT sebanyak 3 unit, Sampan Ketinting sebanyak 14 Unit, Jaring udang/jaring Apolo sebanyak 50 Pcs, Kawat bubu sebanyak 10 Gulung, Bubu Ketam Sebanyak 300 Buah, dan Perahu Pokmaswas.

Baca Juga :   Serbuan Vaksinasi ke-2 Lanud RHF, Ansar Ahmad : Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di KepriĀ 

Acara ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah, Asisten 2 Provinsi Kepri Syamsul Bahrum, Staf Ahli Bidang Ekbang Eko Sumbaryadi, Kadis Perhubungan Junaidi, Karo Pemerintahan M. Darwin, dan Karo Pembangunan Aries Fhariandi.

Editor: Budi Adriansyah