PTK non ASN Diperpanjang Kontrak: Ansar Ahmad Akan Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Tanjungpinang, cMczone.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) resmi memperpanjang kontrak bagi guru pendidik dan tenaga kependidikan non Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat SMAN, SMKN dan SLB negeri se-Provinsi Kepri.

Perpanjangan kontrak ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja bagi Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK) non ASN di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (21/2/2022).

Sebanyak 2.953 orang PTK non ASN diperpanjang kontraknya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri tahun 2022.

Penandatanganan kontrak surat perjanjian kerja akan dilakukan di masing-masing kabupaten dan kota sampai tanggal 9 Maret 2022.

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, yang hadir langsung di Aula Wan Seri Beni, untuk memberikan pengarahan kepada tenaga pendidik mengatakan, bahwa prioritas kemajuan pendidikan di Provinsi Kepri merupakan salah satu pokok utama yang menjadi perhatiannya. Terutama, terkait dengan kesejahteraan para guru PTK.

Baca Juga :   Ansar Ahmad: Guru Ujung Tombak Lahirkan SDM Unggul dan Berkualitas

“Sektor pendidikan di Kepulauan Riau selalu menjadi perhatian utama saya, sebab pendidikan adalah hak dasar masyarakat yang butuh kerjasama dari kita semua untuk memajukan pendidikan di Kepri,” kata Ansar.

Ansar mengungkapkan, jika sepertiga dari total APBD Provinsi Kepri tahun 2022 telah dialokasikan untuk Dinas Pendidikan Kepri sebagai dukungan bagi dunia pendidikan.

Untuk itu, Ansar berjanji akan terus mencari peluang penambahan APBD, agar ke depannya kesejahteraan tenaga kependidikan dapat ditingkatkan.

“Meskipun saat ini intensif yang bisa kita berikan masih terbatas, tetapi yakinlah, kita akan selalu berusaha untuk mencari jalan, agar kesejahteraan para guru dan tenaga kependidikan dapat kita jamin,” ujar Ansar.

Baca Juga :   FORBA: Seharusnya Kemendikbud Lengkapi Dulu Fasilitas Pendidikan Sebelum Menetapkan Sistim Zonasi

Ansar juga memerintahkan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk memetakan secara seksama alokasi guru di seluruh Provinsi Kepri. Ansar menginginkan ketersediaan guru di setiap sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Menurut Ansar, guru merupakan kunci utama dalam mencapai kemajuan pendidikan di Provinsi Kepri. Ada dua hal yang sangat ditekankan Ansar kepada para guru, yaitu transfer of knowledge dan change of behavior untuk membentuk karakter anak didik agar menjadi manusia yang unggul dan berdaya saing serta berkepribadian baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung mengatakan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan guru Pemprov Kepri telah mengajukan usulan perekrutan guru P3K sebanyak 1.797 orang. Namun, yang disetujui oleh pemerintah pusat hanya 867 orang.

Baca Juga :   Di SMAN 1 Bintan Timur, Roby Kurniawan Serahkan E-KTP kepada Pelajar...

“Karena itu, kita memandang masih perlu dilakukan perpanjangan kontrak untuk guru-guru pendidik non ASN untuk menutupi kekurangan terutama di pulau-pulau,” kata Andi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi, Kepala BKD dan Korpri Firdaus, Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafuddin Aluan dan Nazaruddin, dan Kepala Bank Syariah Indonesia cabang Tanjungpinang Budi Firmansyah.

Editor: Budi Adriansyah