Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Dana Hibah (Rp.920 Juta) untuk Masjid An-Nur Kawal

Bintan, cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, didampingi Pj Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi, dan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kepri Dewi Kumalasari, menghadiri Peringatan Isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H, di Masjid An-Nur, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Rabu (2/3/2022).

Acara ini disejalankan dengan penyerahan bantuan dana hibah kelanjutan pembangunan Masjid An-Nur, Kecamatan Gunung Kijang, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sebesar Rp.920 juta. Dana hibah ini diterima langsung oleh Ketua Pengurus Masjid An-Nur Suryono.

“Dana ini merupakan Dana Aspirasi Dewi Kumalasari. Saya diamanahkan oleh beliau untuk menyerahkan dana hibah ini. Semoga, dengan adanya dana hibah ini para Pengurus Masjid Besar An-Nur dapat memanfaatkan dengan baik,” ujar Ansar.

Baca Juga :   Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru

Dalam sambutannya Ansar menyampaikan, pesan Isra’ dan Mi’raj merupakan mukjizat bagi Rasulullah SAW dan Umatnya, karena melalui peristiwa tersebut beliau menerima perintah shalat lima waktu sehari semalam dari Allah SWT yang merupakan simbol dari pengabdian manusia kepada Khaliq-Nya.

“Oleh karena itu, dengan Peringatan Isra’ dan Mi’raj yang digelar pada hari ini diharapkan mampu mengingatkan kembali akan kekurangan dan kelemahan serta kealfaan kita selama ini,” kata Ansar.

Ansar mengatakan, bahwa shalat merupakan karunia dari Allah SWT bagi umat manusia serta menunjukkan betapa dekatnya antara seorang hamba dengan Tuhan-Nya, di mana pun dia berada dan dalam kondisi apa pun, baik dalam keadaan sehat atau sakit, baik ketika berada di rumah maupun di dalam perjalanan.

Baca Juga :   BKN Tetapkan Lokasi Tes CPNS Kepr

“Shalat merupakan sarana bagi manusia untuk membersihkan hati, berdo’a dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata Ansar.

Ansar menambahkan, Allah SWT memberikan kemudahan bagi hamba-Nya untuk melaksanakan shalat, misalnya ketika tidak ada air atau pun dalam keadaan sakit yang tidak boleh terkena air dapat melakukan shalat dengan cara bertayamum sebagai pengganti wudhu.

Shalat akan memberikan manfaat bagi manusia apabila dikerjakan dengan tulus dan ikhlas, semata-mata mengharapkan keridhoan Allah SWT. Dan sebaliknya, shalat tidak akan memberikan manfaat apa-apa bagi manusia apabila shalat dianggap sebagai beban oleh manusia itu sendiri.

“Apabila shalat dikerjakan dengan baik akan dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar,” ujar Ansar.

Baca Juga :   Lakukan Pungli, PNS Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan Dicokok Polisi.

Ansar juga mengajak masyarakat Kepri untuk meningkatkan kebersihan hati dan senantiasa menjalin dan meningkatkan ukhuwah islamiyah, baik dalam kehidupan sehari-hari mau pun dalam rangka memajukan Provinsi Kepri.

“Dengan Ikhtiar dan do’a, semoga dapat memberi kemakmuran dan keadilan bagi seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau di bawah naungan dan Ridho Allah SWT,” tutup Ansar.

Turut hadir dalam acara tersebut, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri, OPD Kabupaten Bintan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri, para pengurus BKMT Kepri, para Pengurus Masjid Besar An-Nur dan Jamaah Masjid Besar An-Nur.

Editor: Budi Adriansyah