Para Guru Sekolah Dasar Negri (SDN)139/V1, Pulau Tengah ;Kosong Saat Jam Mengajar??

cMczone.Com- merangin Sangat di Sayang Kan Kepala Sekolah serta Para Guru SD.N 139/V1,merangin di Duga Tidak Koperatif dalam Menjalan kan Profesi nya Sebagai Pengajar dan Penanggung Jawab Sebagai Kepsek, Soal Nya Sudah Masuk Waktu Belajar Para Guru tidak ada Satu pun yang datang di Sekolah Pada saat itu,

Mengingat Profesi Guru adalah pengajar dan memiliki Tangung Jawab kepada Siswa nya di saat jam Belajar Namun tidak Dengan SD N 139/V1 Pulau Tengah Kabupaten Merangin, soal nya Diwaktu Jam Belajar tepatnya di Hari Senin Jam 08,00 tidak di temukan Guru yang Masuk Ruangan sekolah alias kosong Sedangkan Para Siswa siswi sudah Menungu Kedatangan Gurunya untuk Menerima Materi Belajar, 18/04/2022.

Berselang Sekira 08,30 datang Seorang yang diduga Oknum guru, saat di Confirmasi media ini, Guru tersebut Engan Menyebutkan namanya dan Berdalih kalau ia Sudah Komunikasi Dengan Kerabatnya yang diduga oknum Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin, Ia juga dengan Wajah Tegas Menjelaskan Kepada Awak Media ini, Bahwasanya Sekolah tempat dia Mengajar Sudah Mendapatkan izin Dari Dinas pendidikan, diduga Dinas berikan Izin Di bulan puasa para Guru boleh Mengajar dengan santai-santai saja tidak Mengutamakan waktu belajar murid.

“Kami sekolah disini sudah ada izin dari dinas bawasanya  “didalam bulan puasa boleh santai-santai”Tutur nya

Demikian ditegaskan Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek, Jumeri, S.TP., M.Si., pada webinar Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2022, Senin, 3 Januari 2022. Webinar ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri, kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan juga Kemendikbudristek.

Baca Juga :   Himbauan Kapolres Kuansing untuk Keamanan dan Keselamatan Jelang Mudik Lebaran 2024

Empat kementerian ini kembali memperbarui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk tahun ajaran 2022. SKB terbaru ini dibuat lebih rinci dan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan warga sekolah.

“Secara garis besar sebagian daerah di Indonesia sudah masuk PPKM level 1 atau zona hijau. Sementara sisi persentase tenaga kependidikan yang sudah divaksinasi, data kami mencatat sebanyak 81% dari 4,5 juta atau sebanyak 3,606 juta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sudah menerima vaksinasi. Bahkan 72% atau 3,26 juta di antaranya sudah menerima vaksinasi dosis 2,” kata Jumeri.

Ia juga menjelaskan saat ini tidak ada daerah yang masuk ke dalam level merah atau level 4. Hampir semua daerah yang ada di berbagai wilayah Indonesia masuk ke dalam level dua dan level-1.(Boy gondrong)