cMczone.com – Memasuki hari ke-28 Bulan Ramadhan 1443 H, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Staf Khusus Gubernur Kepri, dan sejumlah Tokoh Masyarakat, melakukan Safari Ramadhan yang diisi dengan Sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Hajar Aswad, Batu Hitam, Kota Tanjungpinang, Kamis (28/4/2022).
Ansar pada kesempatan itu, menyerahkan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau-Kepri (BRK) didampingi langsung oleh Pimpinan Cabang BRK Tanjungpinang Wan Abdurrahman, yang diterima oleh Pengurus Masjid Hajar Aswad.
Ansar pun mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mendoakan para pemimpin, agar dapat menjalankan amanah dengan baik dan dengan doa mudah-mudahan Provinsi Kepri akan dipenuhi keberkahan oleh Allah SWT.
Hal pertama yang disampaikan Ansar adalah tentang fokus pembangunan dengan mengangkat nama Kota Tanjungpinang sebagai Ikon Ibukota Provinsi Kepri ke permukaan agar, Kota Tanjungpinang semakin dikenal luas.
“Banyak saya bertemu orang dari daerah lain, jika kita menyebut Tanjungpinang maka mereka akan mengira Pangkal Pinang. Ini adalah tugas kita bersama untuk mengungkit nama Tanjungpinang agar semakin dikenal,” ujar Ansar.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tahun ini mulai membenahi Ibukota Provinsi Kepri (Tanjungpinang) dengan melakukan berbagai pembangunan fisik, diantaranya, pembangunan Fly Over (Jalan Layang) di Jalan Basuki Rahmat, untuk mengurai kesemerawutan.
Kota lama di Jalan Merdeka, dirapikan dan dihidupkan kembali, integrasi Pelantar 1 dan 2 guna memangkas dwelling time di pelabuhan.
Revitalisasi Cagar Budaya Pulau Penyengat, sebagai destinasi wisata serta perbaikan jalan di depan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), hingga Tugu Pesawat di Km 11 (Jalan Uban Lama).
“Pembangunan ini kita lakukan tidak lain untuk merubah wajah Tanjungpinang, untuk menarik para wisatawan agar masuk ke sini, sehingga menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan pemerintah dan bermuara terdongkraknya perekonomian dan kesejahteraan,” jelas Ansar.
Selain pembangunan fisik, Ansar juga menyampaikan, bahwa pada tahun ini ada bantuan anggaran Rp. 20 miliar dari Pemprov Kepri yang diperuntukkan kepada siswa SMK/ SMA/ SLB atau sederajat yang menjadi kewenangan Provinsi Kepri serta Rp. 5 miliar untuk mahasiswa yang akan didistribusikan secara bertahap.
“Bagi siswa yang belum dapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan kita seleksi dan bantu serta diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan. Saya akan kontrol betul penyaluran ini, agar tidak ada yang fiktif. Jika dalam penyaluran ada yang tidak bagus kerjanya akan kita ganti,” tegas Ansar.
Lebih lanjut Ansar menyampaikan, informasi bahwasanya pada minggu lalu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), BRK telah berubah menjadi BRK Syariah dari yang sebelumnya adalah Bank Konvensional.
Ansar berharap, agar perubahan ini akan membawa keberkahan sehingga lebih maju, lebih banyak Deviden serta CSR-nya.
Terkait kerjasama bantuan modal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa pinjaman modal usaha tanpa bunga antara Pemprov Kepri dengan BRK, maka Ansar mengajak, agar masyarakat memanfaatkan skema pinjaman ini.
“Dinas Koperasi dan UKM akan saya arahkan untuk menghangatkan kembali sosialiasi kebijakan ini, karena sepertinya banyak masyarakat yang belum tahu. Ini harus dimanfaatkan sebagai salah satu jalan untuk perbaikan ekonomi di masyarakat,” ujar Ansar.
Terakhir atas nama Pribadi dan Pemprov Kepri, Ansar menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Kepri dan semoga di hari yang Fitri nantinya akan membawa keberkahan dan perubahan yang lebih baik, baik dari sisi perekonomian mau pun dari sisi pranata sosial kemasyarakatan.
“Semoga, puasa Ramadhan kita diterima di sisi Allah SWT, jangan lupa juga melaksanakan kewajiban membayar zakat dan Mohon Maaf Lahir dan batin,” tutup Ansar.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Staf Khusus Gubernur Kepri Syarafuddin Aluan, Suyono Saeran, dan Nazaruddin, Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepri Handarlin Umar, Asisten Administrasi Umum Kepri Mariyani Ekowati serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri.
Editor: Budi Adriansyah
