cMczone.com- Lebaran merupakan hal yang mendatangkan berkah dan menjadi suatu hal yang dinanti-nantikan semua pihak, termasuk anak-anak. Lebaran di beberapa daerah juga memiliki tradisi yang hanya ada di hari raya itu saja, termasuk di Kota Bukittinggi. Salah satu tradisi yang selalu ada dari dulu sampai sekarang di Bukittinggi adalah Manambang.
Manambang merupakan salah satu tradisi yang ada di Kota Bukittinggi. Manambang merupakan kegiatan secara berombongan yang dilakukan oleh anak-anak untuk bersilaturahmi ke rumah warga dengan harapan mendapat Tunjangan Hari Raya (THR). Tradisi ini dilakukan setelah melaksanakan salat Idul Fitri.
Rombongan anak ini terdiri dari jumlah yang bervariasi, ada yang tiga orang, lima orang hingga sepuluh orang. Mereka mengunjungi rumah masyarakat tanpa didampingi oleh orang tua masing-masing. Salah seorang anak yang pernah Manambang, adeva menuturkan bahwa kegiatan ia lakukan bahkan jauh dari komplek rumahnya.
Saya tinggal di daerah pakan sinayan . Tapi jika hari raya idul Fitri datang kami akan pergi Menambang sampai ke daerah Padang lua. Itu dilakukan dengan berjalan kaki saat lebaran bersama kawan-kawan” katanya di Bukittinggi, Kamis 5 Mei 2022.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan menambang ini dilakukan setelah bersilaturahmi dengan sanak keluarga. “Jadi kita jalan menambang habis solat zhuhur. Dan dalam menambang kita juga memilih rumah yang dirasa cukup potensial memberikan THR kepada kita, misal rumah rumah mewah,” tuturnya sambil tertawa.
setelah Manambang mereka bisa memperoleh uang hingga ratusan ribu rupiah dari rumah-rumah yang dikunjungi. “Jika beruntung kami dikasih 15 ribu atau lebih, jika tidak maka dikasih 2ribu rupiah. Bahkan juga ada yang hanya menawarkan kue lebaran saja” jelasnya.
Manambang sendiri bagi Alka bukan karenal uang yang diperoleh, tetapi kebahagiaan pada saat pergi bersama teman-teman. “Pergi bersama- Sam itu yang mengasyikkan, sehingga lebaran hari raya idulFitri itu benar-benar terasa,” jelasnya.
