Jokowi Minta Kepala Daerah Masukan Produk Unggulan Daerah ke e-Catalog Lokal

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, hadir langsung mendengarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Kegiatan yang merupakan lanjutan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang merupakan kelanjutan acara yang diselenggarakan di Denpasar, Provinsi Bali, beberapa waktu lalu ini, dihadiri oleh seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Eselon I dan II Kementerian/Lembaga, dan direksi Badan Usaha Milik Negara.

Dalam pengarahannya, Jokowi menegaskan, agar Kepala Daerah segera memasukkan produk-produk unggulan daerah masing-masing ke e-catalog lokal. Jokowi menekankan pembuatan e-catalog saat ini sangat mudah dan praktis.

Baca Juga :   Membangkitkan Ekonomi Ummat, Semesta Wakaf Launching Program Ternak Wakaf

“Saya minta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, Sekda yang paling penting sekarang adalah bagaimana produk-produk lokal, produk-produk unggulan itu segera bisa masuk pada e-catalog lokal, segera!,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, bahwa dirinya telah menanyakan ke Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang (LKPP) Abdullah Azwar Anas, mengenai pengurusan e-catalog ini.

Menurut Azwar Anas, saat ini hanya butuh 2 langkah untuk pengurusan e-catalog, sebelumnya dibutuhkan 8 langkah.

“Sehingga sekali lagi kepala daerah dan sekda ini segera dilakukan. Produk-produk lokal, produk-produk unggulan daerah segera masuk ke e-catalog lokal,” sambung Jokowi.

Jokowi mengatakan, produk lokal jenis apa pun bahkan arem-arem sekali pun bisa masuk ke e-catalog lokal.

Jokowi menekankan, bahwa e-catalog lokal bisa membantu pengusaha kecil di daerah sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi daerah.

Baca Juga :   Dari Pusat Kota Padang ke Lembah Harau Hanya 137 KM Sekitar 4 Jam Berkendara

“Kalau barang-barang lokal bisa masuk ke e-catalog lokal semuanya bisa, arem-arem masukkan e-catalog, karena di dalamnya ada telor, ada daging dan lain-lain, misalnya. Artinya apa? Pengusaha-pengusaha kecil kita, UMKM kita akan bisa semuanya berputar,” tutur Jokowi.

Mengikuti semangat Pemerintah Pusat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sendiri pernah menjadi tuan rumah ajang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Tahun 2022 di Kota Batam, yang digelar pada 30 Maret lalu.

Terpilihnya Provinsi Kepri sebagai tuan rumah dimanfaatkan Gubernur Kepri sebaik-baiknya untuk mempromosikan produk-produk unggulan Kepri, seperti makanan dan kerajinan tangan.

“Terpilihnya Kepri menjadi tuan rumah Gernas BBI harus kita manfaatkan dengan maksimal untuk mempromosikan produk-produk UMKM kita,” kata Ansar.

Baca Juga :   PT Timah Ajukan Pembaruan Lokasi Eksplorasi Timah di Lingga dan Karimun, Ini Kata Adi Prihantara...

Ansar mengharapakan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dapat mendorong peningkatan nilai transaksi atau permintaan barang dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku usaha dalam negeri, sehingga menciptakan efek berganda pada perekonomian Kepri.

Dengan kebijakan ini, lanjut Ansar, produk-produk tempatan akan lebih bernilai dan lebih bisa bersaing.

“Kita sangat mendukung kebijakan presiden ini tentunya. Hal ini sangat bagus untuk memberdayakan pelaku usaha lokal, dan In Shaa Allah bisa mensejahterakan masyarakat,” ujar Ansar.

Bahkan untuk di Kepri, tambah Ansar, sudah terealisasi 20 persen input untuk pengadaan produk dalam negeri yang direncanakan okeh Pemprov Kepri inputnya sebesar 57,6 persen dari target nasional 40 persen.

Editor: Budi Adriansyah