Bintan, Kabupaten Pertama di Indonesia Laporkan Inventarisasi Aset Desa: Kemendagri Langsung Berikan Penghargaan

cMczone.com – Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kembali mencatatkan prestasi membanggakan.

Pasalnya, Bintan menjadi Kabupaten Pertama di Indonesia yang melaporkan hasil Inventarisasi Aset Desa.

Hal ini pula yang menghantarkan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerima Penghargaan dari Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Jakarta, Senin (30/5/2022) yang kemudian disusul oleh sembilan kabupaten lainnya.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, sangat bangga atas capaian ini. Roby bahkan optimis, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Desa yang ada di Bintan akan semakin profesional dan cakap dalam birokrasi serta pelayanan.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Berharap di Bidang Olahraga Kepri Raih Prestasi Nasional

“Alhamdulillah, satu lagi kebanggaan kita dapatkan. Terima kasih Dinas PMD, terima kasih seluruh Aparatur Desa,” ucap Roby singkat, usai dirinya menerima laporan dan Piagam Penghargaan yang diserahkan oleh DPMD Bintan.

Roby berharap, dengan terinventarisirnya Aset Desa ini bisa menjadi langkah baik ke depan untuk menyusun berbagai rancangan secara lebih matang.

“Ini tentu memberi manfaat besar bagi Pemerintah Daerah dan Desa, kita bisa lebih matang dalam persiapan berbagai program. Aset yang terdata harus dipahami, bahwa itu harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Tujuan akhirnya tentu untuk kesejahteraan masyarakat dan juga percepatan pembangunan,” ujar Roby.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika, dengan sangat gamblang menceritakan saat ditanyai bagaimana bisa Kabupaten Bintan menjadi yang pertama di Indonesia?.

Baca Juga :   Batalyon Kavaleri 6 Serbu/NK Tiba di Kepri, Ini Pesan Brigjen TNI Jimmy Ramoz

Dikatakan Ronny, bahwa instruksi inventarisasi sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Pemkab Bintan melalui DPMD dengan penuh komitmen mendata semua aset yang ada.

Ronny mengatakan, bahwa komitmen panjang tersebut yang akhirnya membuahkan hasil hingga Bintan menjadi Kabupaten Pertama di Indonesia yang berhasil melaporkan hasil inventarisir Aset Desa-nya.

“Dukungan penuh dari Kepala Daerah, ditambah komitmen semua pihak, itu menurut saya yang menjadi Kabupaten Bintan pertama di Indonesia dalam penghargaan ini,” ungkap lulusan STPDN Tahun 2003 Angkatan 11 ini.

Bersama dengan Kabupaten Bintan, selanjutnya disusul oleh Kabupaten Muara Enim (Provinsi Sumatera Selatan), Kabupaten Banyu Asin (Provinsi Sumatera Selatan), Kabupaten Kota Baru (Provinsi Kalimantan Selatan), Kabupaten Tapin (Provinsi Kalimantan Selatan), Kabupaten Pariaman (Provinsi Sumatera Barat), Kabupaten Tabanan (Provinsi Bali), Kabupaten Cianjur (Provinsi Jawa Barat), Kabupaten Barru (Provinsi Sulawesi Selatan), dan Kabupaten Blitar (Jawa Timur).

Baca Juga :   Soal Penanganan Kepulangan PMI, Ansar Ahmad Minta Dukungan Pusat dan Kedutaan

Editor: Budi Adriansyah