Disbudpar Bintan Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

cMczone.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar ‘Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif’, di Ballroom Hotel Agro Beach and Resort, Senin (6/6/2022).

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dan dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Bintan Panca Azdigoena.

Dalam sambutannya Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan yang dibacakan Panca, menitipkan pesan dan harapan bagi seluruh pelaku Ekonomi Kreatif.

Dinyatakan, bahwa Pemkab Bintan sangat mendukung berbagai ide dan gagasan yang tujuannya mengembangkan usaha.

“Pemkab Bintan akan selalu hadir bagi pengusaha kreatif yang selalu mengembangkan kreasi usahanya. Kita tidak membanggakan, tapi memang, fakta di lapangan cukup banyak jenis usaha ekonomi kreatif yang seharusnya bisa bersaing di kancah yang lebih luas,” ujar Panca.

Baca Juga :   Hafizha Rahmadhani: Kerupuk Ikan Bintan Sudah Saatnya menuju Pasar Digital...

Panca melanjutkan, bahwa Ekonomi kreatif menjadi wacana baru yang selalu melahirkan ide-ide cemerlang, yang terdiri dari 17 sektor ekonomi kreatif, seperti seni rupa, seni kuliner, design produk, film singkat dan sebagainya.

“Hal ini pula yang saat ini tengah mendapat fokus dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata,” ungkap Panca.

Peserta pelatihan kali ini terdiri dari Pelaku Ekonomi Kreatif di sektor kuliner, fashion, seni rupa, seni musik, seni suara, budaya hingga teknologi.

Hingga 8 Juni mendatang, narasumber yang berasal dari Tutur Tinular Indonesia akan membekali berbagai teknik leader dalam mengembangkan usaha.

“Perlu diketahui, bahwa Pemkab Bintan juga mempunyai program stimulus bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” kata Panca.

Baca Juga :   Pemkab Bintan Siapkan Lahan 50 hektare untuk Penguatan Ketahanan Pangan

Yakni, lanjut Panca, sebuah program yang memberikan suntikan modal bagi pelaku usaha dengan bunga yang sepenuhnya disubsidi oleh pemerintah alias nol persen.

“Harapannya, seluruh pelaku usaha bisa benar-benar mengembangkan usahanya,” pungkas Panca.

Editor: Budi Adriansyah