Diduga Kadisparpora Limapuluh Kota Ancam Wartawan Yang Menghubungi Untuk Mengais Informasi

Cmczone.com– Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Limapuluh kota Desri Imam mengancam Wartawan Senior Asroel BB yang menghubungi Via Whatsapp, Kamis 07 Juli 2022.

Asroel BB yang sudah malang melintang di dunia Jurnalistik selama puluhan tahun tentu terkejut dengan balasan WA dari Pejabat tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Limapuluh Kota tersebut.

Dalam keterangannya kepada media ini Asrul BB mengatakan : sebagai seorang Jurnalis yang dilindungi undang undang, saya melakukan konfirmasi terkait Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatera Barat, terkait pengembalian belanja honorium PPK, PPHP dan pengelola kegiatan tahun 2021 sebesar Rp. 10.412.500,-.

“Tapi bukannya konfirmasi yang saya dapat dari balasan Kadisparpora, tapi malah dibalas dengan ancaman akan dilaporkan ke pihak berwajib yang saya terima” tukuknya.

Selanjutnya, Sebagai seorang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Desri Imam, seharunya profesional dan proporsional menghadapi setiap konfirmasi, bukannya malah menunjukkan arogansi. Tidak mungkin beliau (Desri) tidak paham dengan UU pers No.40 tahun 1999, karena dibeberapa kesempatan beliau mengaku ngaku sebagai mantan Wartawan, imbuh Asroel BB.

Baca Juga :   Terlibat Pelanggaran Dan Tindak Pidana Dua Oknum Personil Polres Merangin di PTDH

“Sebagai pejabat utama di daerah (Eselon II) yang setiap kegiatannya menggunakan uang rakyat, beliau harus legowo untuk dikulik kulik oleh awak media manapun, bukannya malah menyemburkan pretensi pretensi berbau ancaman,” tambahnya.

Disamping itu keberadaanya memimpin sebuah organisasi perangkat daerah merupakan cerminan dan perpanjangan tangan Kepala Daerah.

“Elok OPD maka baguslah jalan roda pemerintahan yang dikelola Kepala Daerah, buruk muka jangan cermin yang dipecah,” ujar Asroel BB berkias.

Komunikasi sumbang Desri Imam, disinyalir  terkait dengan berita objek Wisata Kapalo Banda, Nagari Taram, yang tayang merapinews.com Selasa. 5/7.

Sebagai Jurnalis, saya sudah melakukan cek and ricek, baik dengan petugas yang berada di posko informasi objek wisata Kapalo Banda maupun Walinagari Taram melalui Sekretaris Nagari.

Baca Juga :   Kapolsek Lembah Masurai Menyerahkan Tropi Juara Turnament Volly Ball Cap 1 Desa Tuo

“Meski pesan singkat konfirmasi itu tidak berbalas. Berita itu saya turunkan, karena ada laporan dari pengunjung asal Riau, terkait keberadaan rumput liar dialur sungai Kapalo Banda, yang menganggu pandangan,” ujar Asroel BB.

Karena objek wisata itu dikelola Nagari, ya.. cukup sampai tingkat Nagari konfirmasi di lakukan, papar Asroel BB.

“Kenapa berita itu  tidak dikonfirmasi kepada saya. Seharusnya Bapak konfirmasikan pada saya. Saya akan Laporkan Bapak pada Polisi,” ancam Desri Imam via Whatsapp.

Berangkat dari sini Kadis Parpora itu terus ngelantur bagai hilang kendali. Sehingga ia tidak menyadari posisinya sebagai publik figur perpanjangan tangan Kepala Daerah menjalankan roda pemerintahan.

Mengutip ucapan seorang pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Limapuluhkota. Sektor Kepariwisataan merupakan visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD lima tahunan.

Sudah selayaknya Sektor pariwisata harus dikelola secara profesional oleh orang yang profesional pula, karena yang akan datang berkunjung adalah orang orang yang punya latar kehidupan yang berbeda beda, yang bisa dipastikan “garenahnya” berbeda beda pula, kalau pimpinan sektor Pariwisata emosian seperti ini, tentu bisa wisatawan berpikir dua kali untuk datang lagi.

Baca Juga :   Masih Suasana Lebaran, H.Nurkhalis Dt.Bijo dirajo Panen Raya Padi Organik di Batu Balang

Meski demikian Desri Imam, tetap menjawab konfirmasi terkait dengan rekomendasi BPK.

“Tanya saja sama Inspektorat, apakah sudah bayar atau belum,” tulis Desri berkelit bagai pesilat.

Namun sejauh ini belum diperoleh jawaban   dari Kepala Inspektorat Limapuluhkota Suherman, meski konfirmasi itu sudah dibaca melalui pesan singkat.

Selanjutnya media ini meminta konfirmasi kepada Kadisparpora Limapuluh Kota, Desri, Spd MM via Whatsapp di Nomor 0852-7466-6×××, pada tanggal 07 Juli 2022 sekira pukul 23.30 WIB, Kadisparpora menjawabnya begini :” ha..haa..(tertawa), lalu malah bertanya lagi, pada tulisan mana ada tulisan saya mengancam? Itu yang saya pertanyakan kepada pak Asroel BB” tulisnya, lagi lagi berkelit bagai pesilat tapi mengeluarkan jurus kedua.
Wallahu alam bissawab!

Tim