Berita  

Potong Qurban dan Makan Bersamo, Cara Perantau Ikatan Keluarga Sumatera Bagian Selatan (IKSBS) di PALIKO Rayakan Idul Adha

 

Cmczone.com– Masing-masing daerah punya tradisi sendiri dalam sebuah perayaan haji, tak berbeda dengan perantau dari Sumatera Selatan. Pada Idul Adha 1443H kali ini, perantau Selatan di PALIKO (Payakumbuh Limapuluh Kota) yang tergabung dengan nama Ikatan Keluarga Sumatera Bagian Selatan (IKSBS), saling menguatkan tali persaudaraan dengan potong qurban dan makan bersama (10/7).

Wakil Ketua IKSBS, Sertu Seven Loviyansah S.H yang berdinas di Kodim Payakumbuh menjelaskan bahwa qurban ini salah satu kegiatan rutin IKSBS selain kegiatan rutin lainnya yang dilakukan dari anggota dan akan disebarkan kepada anggota serta sebagian lagi ke masyarakat. “Dengan hikmah berqurban, semoga iman dan taqwa kita semakin meningkat demi mendapatkan rahmat Allah SWT serta mengukuhkan ikatan kekeluargaan kita.” Ucapnya.

Baca Juga :   Mubes 1 ILUNI SMP N 1 Payakumbuh Gelar Gowes Merdeka, Panitia : Mari Kita Semarakkan

IKSBS adalah organisasi perantau dari Sumatera Selatan yang menetap di PALIKO, Anggota IKSBS mencakup perantauan dari 5 Provinsi, mulai dari Lampung, Jambi, Palembang, Bengkulu dan Bangka.

Organisasi yang berpusat di Payakumbuh ini memiliki 200 Kepala Keluarga tercatat sebagai anggota yang tersebar ke berbagai wilayah di Sumbar khususnya PALIKO dengan berbagai profesi, baik sebagai aparat TNI/Polri, Pejabat Daerah, Pensiunan, Pengusaha/Pedagang, Buruh, maupun Petani.

“Kita merangkul seluruh perantauan dari Sumatera Selatan yang ada di Sumbar, terlepas dari apapun profesi mereka. Ada yang merantau karena dinas, bisnis dan ada yang telah berkeluarga dan menetap di Sumbar,” Kata Ketua IKSBS Ariful Fikri S.Ag yang berprofesi sebagai Penyuluh Agama di KUA Payakumbuh Timur.

Baca Juga :   Paripurna DPRD Limapuluh Kota Tahun 2022 Molor Karena Wakil Kepala Daerah Dibiarkan Nganggur?

Organisasi ini bermula sebagai paguyuban yang dibentuk tahun 1984 bernama IKSS, sebagai wadah silaturahmi yang saling mengayomi sesama perantau Sumatera Selatan. Jelas Fikri yang sedang mengejar gelar Master dalam ilmu agama ini.

Ada yang berbeda dari setiap acara berkumpulnya anggota diadakan, yaitu makanan khas dari 5 provinsi akan muncul dan terhidang untuk saling berbagi dan mengobati kerinduan kampung halaman. Ada mpek-mpek khas Palembang, sambal tempuyak khas Bengkulu, kopi khas Lampung, lempok khas Jambi dan lain-lain.

Perantauan yang telah beristri atau bersuami dengan suku Minang menghidangkan olahan rumah masing-masing sehingga keakraban tradisi dan budaya terjalin lewat silaturahmi ini, sebagai bentuk penyatuan dan penghayatan dari keaneka-ragaman.

Baca Juga :   Memperingat Hari Sumpah Pemuda ke-94 Sekda Tanjabtim Bertindak Sebagai Inspektur Upacara

(Pache)