Lebih dari Separuh Koperasi di Kepri Tidak Aktif, Ansar Ahmad Minta Dievaluasi

cMczone.com – Berdasarkan data ODS (Online Data Sistem) per Juni 2022, tercatat sebanyak 2.187 unit koperasi yang tersebar di 7 Kabupaten dan Kota se-Kepulauan Riau (Kepri).

Keberadaan koperasi tersebut dengan status 981 unit atau kurang dari separuh koperasi berstatus aktif dan 1.206 sisanya berstatus tidak aktif.

Hal tersebut dipaparkan oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, pada Kegiatan Sosialisasi Layanan Bantuan Hukum Bagi Koperasi dan UMKM Sempena Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-75 Tahun 2022 di Trans Convention Centre, Kota Tanjungpinang, Selasa (12/7/2022).

Menurut Ansar, timpangnya jumlah koperasi aktif dan non aktif di Kepri tersebut harus menjadi perhatian khusus bagi Dinas Koperasi dan UMKM. Sebab, nantinya penyediaan akses pembiayaan maupun penyediaan layanan bantuan hukum pun akan lebih mudah.

Baca Juga :   Promo | Berkah Ramadhan, Nikmati Cicilan Heboh Sepeda Motor Yahama Tipe Ini

“Dengan wewenang pembubaran koperasi yang tidak aktif ada pada Kementerian Koperasi dan UKM, maka tugas dinas adalah mengevaluasi koperasi yang tidak aktif tersebut dan mengusulkannya ke Kementerian. Tidak perlu banyak-banyak tapi aktif, mandiri, dan berkualitas. Yang aktif pun perlu diklasifikasikan, mana-mana yang perlu diberi pembinaan dan pendampingan khusus,” pesan Ansar.

Berkaitan dengan sosialisasi layanan bantuan hukum, Ansar menambahkan, ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang diturunkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Menurut Ansar, literasi hukum perlu ditingkatkan, dengan harapan bertambahnya pemahaman tentang hukum akan menghindari Koperasi dan UMKM dari permasalahan hukum.

Baca Juga :   PT Timah Ajukan Pembaruan Lokasi Eksplorasi Timah di Lingga dan Karimun, Ini Kata Adi Prihantara...

“Melalui kegiatan ini, saya berharap para peserta mampu memahami dan mengetahui layanan hukum yang bisa difasilitasi oleh Pemerintah. Untuk itu saya harapkan, peserta sungguh-sungguh mengikuti acara ini,” pesan Ansar lagi.

Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-75 yang bertemakan ‘Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan’ ini juga disejalankan dengan penyerahan bantuan pembuatan akte notaris untuk koperasi, bantuan sertifikat halal bagi UMKM, bantuan permodalan Bank Riau-Kepri, bantuan 1 unit komputer bagi koperasi berprestasi dan penghargaan bagi tenaga pendamping berprestasi.

Acara yang merupakan rangkaian Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi dan UMKM Tahun 2022 ini diikuti oleh 280 orang peserta yang terdiri atas anggota dan pengurus Koperasi se-Kepri, Kewirausahaan, Pelaku dan Pendamping UMKM, serta Fungsional Pengurus Koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten dan Kota se-Kepri, baik secara langsung maupun secara daring.

Baca Juga :   KCP PT. Bank Riau Kepri Hadir di KM 16 Bintan

Hadir sebagai narasumber Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi Ametta Diksa, Budayawan sekaligus pemerhati Ekonomi di Kepri Rida K. Liamsi, Pendiri Al-Ahmadi Enterpreneurship Lisya Anggraini, serta Sejarawan yang juga anggota tim penulis buku Cikal Bakal Koperasi Pertama Aswandi Syahrir.

Editor: Budi Adriansyah