Cmczone.com- PT Karunia Bukit Mas akan mulai aktif lakukan penambangan batu sungai. Berlokasi di Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kab Limapuluh Kota Lahan seluas 42.17Ha dengan potensi batu sungai yang menghampar lebih dari 30Km akan mulai dieksploitasi.
H Syamsul Bahri Datuak Bandaro nan Putiah sebagai salah satu Direktur PT KBM menyatakan bahwa semua perijinan mengenai kegiatan penambangan ini sudah lengkap, dengan mengantongi izin yang dikeluarkan Kementerian Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI No: 638/IUP/PMDN/2022 (IUP-OP), maka perusahaan secara resmi sudah dapat beroperasi.
“Tidak ada satupun yang kami langkahi dalam proses kegiatan ini, baik dalam hal administratif ataupun teknisnya.” Tegas tokoh yang pernah menjadi Wakil Walikota Payakumbuh periode 2007-2012 ini (15/07). Bahkan Syamsul pun menerangkan proses yang ia lalui saat mengikuti 5 kali sidang mengenai Amdal dan bagaimana para ahli lingkungan hidup meninjau lokasi dan pengaturan tambang.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 2.5Tahun mengurus segala kelengkapan dan persiapan perihal pertambangan ini dan telah melalui banyak tantangan. Terutama karena tanah di wilayah Sumbar memiliki konsepsi aturan yang berbeda, dimana lahan kosong di Sumbar dimiliki oleh adat atau disebut tanah ulayat. Sehingga pemanfaatan lahan tidak dapat disikapi hanya sebatas aturan negara, namun wajib melalui proses adat, budaya serta pendekatan sosial yang panjang.
Namun berkat kegigihan serta dukungan dari berbagai pihak dan dengan niatan yang baik untuk kemaslahatan bersama baik masyarakat maupun pemerintah demi wujudkan kemajuan daerah, maka hal ini dapat dicapai, tuturnya
Saat ditemui wartawan di lokasi sektor 3, Syamsul didampingi oleh perwakilan Niniak Mamak pada tanah ulayat Dt. Marajo, tokoh pemuda dan masyarakat untuk menjalankan ritual pemotongan kambing sebagai simbolis rasa syukur dan permohonan berkah untuk memulai aktifitas penambangan. Diketahui bahwa Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumbar membagi ijin lokasi dengan 3 sektor, dan sektor 3 inilah lokasi yang paling dekat dijangkau dengan panjang aliran sungai 3.8Km.
Penambangan batu ini diprediksi akan menjadi salah satu pasokan utama batu yang berskala besar di Sumbar. Direncanakan pada 16 Juli akan diadakan peresmian dengan kegiatan simbolis penambangan dan mengundang beberapa Mitra Buyer, Tokoh Adat dan Masyarakat serta Pejabat Daerah terkait.
(pache)
