Berita  

Hari Terakhir Mutasi 3G, Antrian Panjang di Grapari Telkomsel Payakumbuh Kurang Pelayanan

cMczone.com – Grapari Telkomsel Payakumbuh dibanjiri masyarakat yang mengantri untuk pergantian kartu (20/07). Hal ini berkait pemberitahuan dari Telkomsel bahwa terhitung tanggal 20 Juli 2022 jaringan 3G akan dinonaktifkan.

Meski sudah 5 hari terjadi antrian mutasi kartu, dari pantauan media di hari terakhir masih begitu banyak masyarakat yang terus datang, kurangnya personil pelayanan dan fasilitas pendukung untuk menampung antrian yang panjang diakui masyarakat cukup menghambat proses sehingga antrian berjalan sangat lambat.

“Seharusnya pihak Telkomsel sudah dapat memprediksi bahwa 5 hari terakhir masyarakat akan ramai, namun sepertinya tidak ada persiapan sama sekali.” Ujar Alan Delon pelanggan Telkomsel yang datang dari Dangung-dangung sejak pagi. Delon juga mebyesalkan mengapa dengan luasnya cakupan Payakumbuh – Limapuluh Kota posko layanan Telkomsel sangat terbatas di Kota Payakumbuh.

Baca Juga :   Gandeng Banyak Stakeholder, Dinas Pangan Limapuluh Kota Gelar Gerakan Pangan Murah

Pihak GraPARI sendiri telah membagi 2 titik pelayanan, pergantian kartu bisa dilakukan di posko luar sementara pelanggan yang terdaftar m-banking harus ke outlet dalam. Namun karena kurangnya personil dan fasilitas layanan, banyak masyarakat yang bingung menempatkan diri ditengah cuaca panas tanpa kursi dan pelindung.

“Antrian sudah dimulai sejak Jumat (15/07), kebanyakan yang memakai HP kecil (non android) dan punya m-banking karena harus mengganti fisik kartu,” Ujar Emil selaku Front Office Support (FOS). GraPARI Telkomsel Payakumbuh sendiri adalah cabang dari Bukit Tinggi, Emil tidak dapat memastikan apakah hari terakhir yang dinyatakan ini akan benar diberlakukan dan layanan 3G benar-benar nonaktif.

Emil menjelaskan bahwa tim nya telah mendapat bantuan personil dari distributor, namun terkait ramainya pelanggan yang datang hari terakhir Emil enggan berkomentar. Sementara itu Manager GraPARI yang saat ini berada di Bukit Tinggi tidak dapat dihubungi oleh media sampai berita ini dirilis, karena kantor Payakumbuh hanyalah cabang sementara nomor telepon yang dihubungi tidak dijawab dan SPV yang seharusnya bertanggungjawab mengatur teknis ini sedang cuti melahirkan.

Baca Juga :   NETFID (Network for Indonesian Democratic Society) Audiensi Dengan Bawaslu Riau

Operator seluler Telkomsel sendiri telah mengumumkan akan mematikan jaringan 3G secara bertahap mulai tahun 2022. Artinya, seluruh layanan jaringan 3G akan dialihkan ke jaringan 4G LTE. (Pache)