Peringatan HAN dan Harganas 2022 Kepri, Hafizha Rahmadhani: Anak adalah Aset…

cMczone.com – Hafizha Rahmadhani, menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tahun 2022, yang dibuka oleh Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (27/7/2022).

Pada peringatan HAN tahun ini mengusung tema ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’, kemudian juga diselaraskan dengan peringatan Harganas dengan tema ‘Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting’.

Hafizha mengatakan, bahwa HAN yang jatuh pada 23 Juli bukan hanya sekedar hari perayaan untuk anak-anak Indonesia, namun memiliki makna dan tujuan mendalam di baliknya.

Menurut Istri dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan ini, HAN selalu menjadi momen pengingat tentang bagaimana pentingnya peran generasi penerus bagi suatu bangsa.

Baca Juga :   Jalan Provinsi Rusak Parah, Gerakan Rakyat Menggugat Mendesak Bupati Tanjabtim Berkoordinasi Dengan Dinas Terkait Provinsi Jambi

Dikatakan Hafizha, saat ini anak harus diberikan ruang guna mengekspresikan gagasan serta berpartisipasi aktif sesuai keinginannya.

Untuk itu, saat ini dibutuhkan pola asuh terbaik dimana harus hadir dari lingkungan keluarga, sehingga anak akan tumbuh menjadi manusia yang sehat lahir batin serta berbudi pekerti luhur.

“Anak harus berkembang secara sehat baik jasmani dan rohani, bermoral tinggi, dan berkarakter terpuji, sebab di masa depan, anak adalah aset yang menentukan kualitas berkehidupan di masyarakat,” ujar Hafizha.

Pada puncak Peringatan HAN dan Harganas ini, juga dihadiri sebanyak 500 anak-anak yang tergabung di dalamnya dari anak-anak disabilitas.

Sebelum agenda puncak peringatan, juga dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi anak di SMA Negeri 2 dan kegiatan peduli ke panti asuhan di Kota Tanjungpinang serta dilakukan talkshow bersama forum anak, baik di Radio RRI dan juga Bintan Radio.

Baca Juga :   BNNP Sumut Segera Realese Pengungkapan Jaringan Peredaran Sabu dan Ekstasi

Editor: Budi Adriansyah