Berita  

Kesenian BAJOLO Masih Tetap di Lestarikan Masyarakat Melayu Teluk Dawan Saat Menjelang Perayaan Resepsi Pernikahan

Cmczone.com- Kesenian BAJOLO merupakan suatu Kesenian Berbalas Pantun, Namun di Lantunkan dengan irama untaian kata yang sahdu, sambil di iringi oleh GONG dan GENDANG. Biasanya Kesinian BAJOLO di lakoni oleh kaum Pria, Namun tidak menutupi kemungkinan bisa juga di lakoni oleh kaum Wanita. Irama yang di suguhkan dalam Tradisi BAJOLO dengan iringan bunyi tepukan Gendang dan pukulan Gong, Jum’at (05/08/2022).

Kesenian BAJOLO,merupakan kesenian Turun Temurun dari Nenek Moyang Masyarakat Melayu Kelurahan Teluk Dawan Namun seiring waktu berlalu kesenian BAJOLO hampir sirna karna Generasi penerus dari kesenian tersebut hampir di katakan tinggal sedikit. namun masih tetap di lestarikan oleh masyarakat. biasanya kesenian BAJOLO di selenggarakan, atau di adakan sebelum puncak acara Resepsi Pernikahan Besar. menurut adat melayu Terdahulu. penyelenggaraan acara Resepsi tersebut dengan ketentuan memotong hewan seperti Kerbau, Sapi , dan Kambing, serta di iringi Acara TARI INAI (malam hari), dan di lanjutkan hari LABOH pada siang harinya.

Masyarakat Kelurahan Teluk Dawan, kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim. masih terus Melestarikan kesenian BAJOLO dengan makna yang terkandung yaitu rasa Suka Cita, bercampur kebahagiaan dalam Melaksanakan acara Resepsi Pernikahan. dalam kesenian BAJOLO merupakan untaian Pantun Berirama menyampaikan arti dari sebuah ungkapan kalimat Rasa syukur tersendiri karna berkumpulnya sahabat, dan sanak saudara di dalam acara tersebut.

Ibrahim Rabuan selaku Ketua Lembaga Adat kelurahan Teluk Dawan, menjelaskan terkait kesenian BAJOLO yang sampai saat ini Masih di lestarikan Oleh masyarakat. Kesenian BAJOLO bisa di laksanakan pada saat menjelang acara Resepsi Pernikahan Besar, dengan memotong hewan Seperti kerbau, sapi, dan Kambing. dan juga bisa di laksanakan pada saat BASELANG NUGAL (menanam padi).

Baca Juga :   AKBP Heri Supriyawan, SIK. MH Pimpin Gelar Pasukan Ops Patuh 2023 di Halaman Mako Polres Tanjabtim

“Benar, Kesenian BAJOLO bisa di laksanakan menjelang perayaan acara Resepsi Pernikahan Besar, dan bisa juga di laksanakan pada saat Musim Tanam, yaitu dengan istilah BESELANG NUGAL. semoga Keariban teradisi kita ini dapat terus di lestarikan sampai ke generasi berikutnya, dan bisa di pahami oleh pelaku kesenian di masa yang akan datang” harap pak Ibrahim.

Sementara itu, Tayif Usman, selaku warga yang pernah mengikuti festival Kesinian BAJOLO di Jakarta menuturkan, bahwa di Tahun 1992 tim Kesenian BAJOLO dari kelurahan Teluk Dawan, dan Parit Culum 1. pernah tampil di Taman Mini Indonesia Indah (Jakarta) dalam acara festival Kesenian.

“Sebanyak enam orang yang terpilih yaitu 1. Husin Ramli, 2.M Nur Manan, 3. Tayif Usman, 4. Abbas, 5.Bakri, Si’al Bujang. berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Festival Kesenian. seingat saya saat itu pada masa kepemimpinan Pasirah Idrus dan Penghulu Tamrin,” tuturnya

Baca Juga :   Redaksi Delinews24.net Terima Kunjungan PKBI SUMUT, Bahas Issue HIV/AIDS di Kabupaten Deliserdang

(Ridwan)