Berita  

Pengembangan Sikabu Glamping Yang Menginspirasi

Cmczone.com- Kemaren kami meresmikan dioperasikannya Sikabu Glamping di Nagari Tanjuang Aro Sikabu-Kabu, dikelola di bawah managemen PT. Govana. Pemilik perusahaan ini seorang dokter berdomisili di Pekanbaru.

Perusahaan tersebut TIDAK membeli tanah/kawasan yang dibangun, tapi mengajak pemilik tanah bekerja sama. Hasil dibagi 60 : 40. Konsep inilah yang kami pandang menarik. Jika pihak perusahaan hanya fokus mencari keuntungan, maka mereka akan mencari tanah yang bisa mereka beli.

Angka presentase pembagian hasil menurut kami juga sangat menguntungkan pemilik lahan. Dengan modal tanah, mereka mendapatkan 40% laba. Karena itu dalam sambutan kami sampaikan kepada hadirin agar bersama-sama kita menjaga suasana yang kondusif, situasi yang aman, dan dorong keberhasilan investasi sehingga keberhasilan itu mengundang minat investor-investor lain. Kami juga mengingatkan warga agar berusaha sekuat tenaga untuk tidak menjual aset/tanah mereka. Jika pun terpaksa juallah kepada saudara, tetangga, atau orang sekampung kita. Kami yakin daerah ini akan maju pada waktunya. Pariwisata akan tumbuh. Jangan nanti ketika waktu itu tiba kita tidak lagi menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri.

Baca Juga :   Hj. I'in Kurniasih Sudirman Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jambi Beserta Rombongan di Sambut Langsung Oleh TP PKK Tanjabtim

Sikabu glamping bagi kami menginspirasi. Selain tentang konsep positif pemberdayaan pemilik tanah dan warga sekitar, mereka juga merupakan kumpulan anak-anak muda dengan segudang inovasi. Mereka kuat dalam pemasaran. Untuk bermalam disana antri dulu 1 bulan. Luar biasa, apalagi mengingat tarif bermalam nya yang lumayan tinggi, yaitu minimal 1.3 jt/malam. Investor-investor seperti ini sangat dibutuhkan Limapuluh Kota.

Saat ini mereka telah mempekerjakan 14 orang karyawan tetap, dan tentu dampak ikutan nya juga menggerakkan ekonomi keseluruhan. Mereka membuat paket berkuda, maka pemilik kuda mendapat rizki pula. Kami pun telah mencobanya satu kali. Mereka buat paket bertanam padi, maka pemilik sawah kecipratan rizki pula. Dibukanya paket memetik jeruk, memanen nira, membuat olahan nira, maka tentu petani-petani jeruk dan aren ketimban rizki pula. Begitulah pariwisata, pertumbuhannya memicu geliat ekonomi pada banyak sektor yang lain.