cMczone.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan, menerima kedatangan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bintan Aupa Samake.
Kedatangan Aupa dalam rangka menyerahkan Piala dan Piagam Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2022 dengan Kategori Madya, di Ruang Kerja Plt Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Rabu (24/8/2022).
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) kembali menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022 kepada 320 kabupaten/kota, yang terdiri dari 8 Utama, 66 Nindya, 117 Madya, dan 121 Pratama.
Kegiatan penganugerahan sendiri berlangsung melalui zoom meeting room dan live streaming Youtube Kemen-PPPA pada Bulan Juli 2022 lalu.
Roby mengatakan, penghargaan ini akan menjadi penyemangat agar lebih giat lagi dalam mendukung kelompok anak, pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan bagi semua anak di Kabupaten Bintan.
Roby meyakini, bahwa generasi muda di Kabupaten Bintan sebagai penyambut estafet pembangunan akan tumbuh menjadi generasi yang siap guna dan berdaya saing.
“Mewujudkan hal itu tentu perlu perhatian lebih. Salah satunya dengan memenuhi indikator sebagai tempat yang layak bagi anak. KLA ini bukan berarti semua kebijakan kita berhenti di sini, masih banyak inovasi dan terobosan yang akan dilahirkan demi majunya anak-anak Bintan” ujar Roby.
Penghargaan ini, kata Roby, merupakan hasil kerja sama dan kekompakan semua instansi terkait. Dan prestasi membanggakan ini harus terus ditingkatkan.
“Untuk itulah capaian kinerja di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan selalu mendapat pengawasan,” kata Roby.
Sementara itu, Aupa menuturkan, bahwa penghargaan ini merupakan penghargaan yang ke lima kali berturut-turut yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bintan.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bintan lima kali berturut-turut sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak. Dari Tahun 2017 hingga 2022. Karena Covid-19 di Tahun 2020 gelaran tersebut ditiadakan,” ungkap Aupa.
Editor: Budi Adriansyah
