cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahamd, meresmikan Masjid Al-Aqso dari sebelumnya adalah Mushola di Pantai Hidayah, Sei Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Ahad (28/8/2022).
Dikatakan Ansar, peresmian masjid seperti ini adalah bentuk masih tingginya iman warga di sini.
“Karena Masjid Al-Aqso saya lihat bangunannya cukup representatif,” kata Ansar.
Padahal, kata Ansar, kondisi masjid ini sendiri di tengah lahan dan lingkungan yang memang masih perlu penataan dan pengesahan legalisasinya.
Menurut Ansar, masjid memang menjadi jantungnya umat Islam. Karenanya jika jantung tersebut masih sehat, berarti onderdil yang lain juga sehat, kata Ansar menganalogikan.
Sebagai umat, Ansar sangat percaya, siapapun yang membesarkan rumah Allah SWT dengan baik, seperti mengisi dengan memakmurkan melalui berbagai amal ibadah, di situ pasti Allah SWT akan turunkan keberkahannya.
“Karena itu saya mengajak, marilah kita terus makmurkan Rumah-rumah Allah ini,” ajak Ansar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri juga terus mendorong kehidupan beragama tetap terjaga dengan baik.
Ansar juga menyerukan untuk saling menghargai dan menghormati antar sesama dari agama lainnya. Sehingga bisa hidup berdampingan dengan rukun, aman, dan damai.
Ansar juga sangat mendukung adanya usulan untuk melakukan legalisasi tempat ibadah, khususnya mushola-mushola yang masih banyak belum bersertifikasi.
Di mana mushola-mushola tersebut di data, untuk selanjutnya dibantu menguruskan legisasinya. Dan pengurus kemudian bisa meminta pihak-pihak seperti BP Batam mengeluarkan legalisasinya, jika memang sesuai aturan bisa untuk dilegalkan.
“Termasuk kita akan menyampaikan ke Pemerintah Pusat, karena ini sejalan dengan program nasional, yakni percepatan legalisasi tanah-tanah pesisir,” ujar Ansar.
Sementara itu, Ketua Ta’mir Masjid Al-Aqso Abu Hasan berharap, peresmian masjid Al-Aqso yang sebelumnya adalah mushola, semakin membuat jamaah yang ada di Pantai Hidayah ini makin khusuk menjalankan ibadahnya.
“Apalagi, lokasi keberadaan masjid kita lebih dikenal berada di Pantai Stres. Tapi karena telah berubahnya Rumah Allah dari awalnya mushola menjadi masjid, maka kita ganti juga nama tempat kita menjadi Pantai Hidayah,” ujar Abu.
Pada kesempatan tersebut Polda Kepri melalui Dirintel-nya dan juga Gubernur Kepri melaksanakan pembagian Sembako kepada masyarakat Pantai Hidayah.
Editor: Budi Adriansyah
