Berita  

Aktivis HMI : PLT Tidak Usah Panik Menghadapi Kritikan

cMczone.com – Menyikapi statment Bupati yang akan menarik aset pemerintah daerah dari UNIKS dan akan memutus kerja sama dengan kampus UNIKS kembali mendapat respon oleh Aktivis HMI,Boy Nopri Yarko Alkaren.

Aksi demo HmI kemaren itu membahas transparansi anggaran pacu jalur dan agar terciptanya perda pacu jalur.. tidak melebar kemana mana.. artinya PLT harus belajar justifikasi lokalisir permasalahan.

menyikapi ancaman plt tentang mengambil aset yang di pinjamkan pemkab terhadap uniks dan memutus kerja sama dengan uniks itu bentuk kepanikan dan arogansi yg di pertontonkan oleh PLT bupati dalam menyikapi kritikan. ungkap boy

Terkait aset yang di pinjam pakai kan oleh pemda terhadap uniks dan pemutusan kerja sama adalah hak pemerintah daerah.
tujuan awal kerja sama uniks dan peminjaman aset waktu itu adalah untuk menunjang kemajuan pendidikan di kuansing. kalau terjadi pemutusan sepihak artinya pemerintah daerah telah menunjukan sikap tidak peduli dengan pendidikan daerah bahkan telah bertolak belakang dengan visi misi pemerintah daerah dalam bidang pendidikan. Jika keputusan ini dalam upaya untuk meredam suara2 mahasiswa,itu adalah pembodohan berjamaah secara sistemik oleh pemerintah daerah kabupaten kuantan singingi,karna daerah yang maju itu adalah daerah yg kepala daerah nya terbuka untuk di kritik dan menjalan kan amanah sesuai dengan porsi dan kebijakan nya di bawah undang undang.

Baca Juga :   Pak Udin : Kita Curiga Penyebab TPP Belum Dibayarkan, Bukan Karena Ijin Menteri Tapi Karena Kas Pemkab 50 Kota Kosong?