Women  

TP-PKK-Dinas P3AP2KB Kepri Gelar Pelatihan PATBM…

cMczone.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), telah mengeluarkan kebijakan dan melaksanakan berbagai program yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Namun, berbagai program tersebut belum mampu membendung kejadian-kejadian baru kekerasan terhadap anak.

“Hal ini terjadi karena, upaya perlindungan anak belum banyak menekankan pada pencegahan, dan belum dilakukan secara terpadu dengan melibatkan keluarga, anak dan masyarakat secara bersama-sama,” ungkap Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari, pada Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Bintan Agro, Kabupaten Bintan, Rabu, 5 Oktober 2022.

Pelatihan ini digelar oleh TP-PKK Kepri bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kepri dan diikuti oleh 70 orang peserta dari perwakilan kader-kader desa/aktivis PATBM Kabupaten Bintan.

Baca Juga :   Terima SK sebagai Ketua TP-PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani Siap Songsong Bintan Bangkit...

Pelatihan ini nantinya akan dilaksanakan dalam 2 gelombang. Pada gelombang pertama ini, Dewi bertindak sebagai narasumber dengan membawakan 2 materi, yaitu materi tentang Kebijakan Perlindungan Anak Provinsi Kepri dan materi Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Anak Provinsi Kepri.

Di hadapan para peserta pelatihan, Dewi mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keterpaduan masyarakat di desa, dalam perlindungan anak di wilayahnya masing-masing.

“Oleh karena itu, saya menghimbau kepada para peserta, agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan seksama. Sehingga, ilmu dan wawasan yang didapat dari pelatihan ini dapat bermanfaat dan diimplementasikan di desanya masing-masing,” kata Dewi.

Dewi berharap, dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memunculkan rasa kasih sayang dan empati pada anak yang mengalami kekerasan di hati para Aktivis PATBM, sehingga perlindungan anak di Kepri melalui pencegahan dan penanganan dapat dioptimalkan.

Baca Juga :   Dewi Kumalasari jadi Narasumber di Workshop Bunda Literasi Kepri 2022...

“Permasalahan anak di Kepri terus meningkat. Untuk itu, kita bersama-sama mengantisipasi bagaimana cara kita menghadapi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, terutama masalah anak,” imbuh Dewi.

Dewi juga menghimbau kepada Pemprov Kepri, Akademis, Stakeholder terkait dan Masyarakat Kepri, agar dapat bersinergi dan berkerja sama dalam mengatasi permasalah kekerasan pada anak di Kepri.

“Dengan sinergi dan kerja sama oleh semua pihak, saya yakin permasalahan kekerasan pada anak di Kepri dapat diselesaikan dari berbagai sisi secara komprehensif, serta program-program yang akan dilaksanakan ke depannya dapat menjadi efektif, efesien dan berkelanjutan,” tutup Dewi.

Sementara itu, gelombang ke 2 akan dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Oktober 2022. Dan Eka Bambang bersama Sudirman, akan bertindak sebagai narasumber.

Baca Juga :   Pengurus Dekranasda Karimun 2021-2024 Resmi Dikukuhkan...

Dalam gelombang ke 2 ini, Eka akan membawakan materi tentang Kekerasan Terhadap Anak dan Sudirman, akan membawakan materi tentang Pengasuhan Anak dan Perdagangan Anak.

Editor: Budi Adriansyah