KKN-T UBB Sosialisasi Penggunaan Medsos di Masyarakat…

cMczone.com – Peserta KKN-T Universitas Bangka Belitung (UBB) mengadakan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan media sosial (medsos) dengan baik di masyarakat. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu, 5 Oktober 2022.

Dalam kegiatan ini, peserta KKN-T UBB mengangkat tema ‘Cara Cerdas dalam Mengaplikasikan Sosial Media dan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sekitar serta Menjaga Potensi Wisata Desa’.

Dalam sambutannya, Julia selaku DPL KKN-T UBB menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah serta Masyarakat Desa Permis dan Desa Rajik.

“Sebagai DPL KKN-T UBB yang dipercaya untuk mengawasi keberlangsungan kegiatan KKN di sini, saya mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Desa Permis dan Desa Rajik atas diterimanya mahasiswa kami dengan baik,” tutur Julia.

Baca Juga :   Pemerintah Selesaikan Rehabilitasi 52 Sekolah dan 31 Madrasah Selama 2019 di Lampung

Sementara itu, Kepala Desa Permis Yus Pongo, sangat mendukung kegiatan tersebut, dan memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta KKN-T UBB.

Senada dengan Yus Pongo, Ruslan Kepala Desa Rajik juga ikut memberikan Apresiasi terhadap panitia pelaksana acara.

“Peserta KKN-T UBB ini memang sangat luar biasa, apalagi bisa sambil berkolaborasi dengan Komunitas Seperak yang merupakan pemuda asli dari Desa Sebagin, Permis dan Rajik,” ungkap Ruslan.

“Kami akui terkait penjagaan lingkungan sangatlah penting, maka dari itu perlu ditumbuhkan kesadaran dari masyarakat di Desa Permis dan Desa Rajik,” imbuh Ruslan.

Ruslan juga berharap, agar kegiatan ini dapat mengaplikasikan atas penyampaian ilmu yang disampaikan oleh narasumber kita.

Baca Juga :   Presiden Mahasiswa BEM KM UMRAH Periode 2022 Resmi Dilantik

“Dan untuk pariwisata di desa kita, perlu kita tingkatkan, agar ketika orang dari luar kampung hadir ke tempat ini, ada spot wisata yang dikunjungi,” ujar Ruslan.

Adhi Yos, yang menjadi narasumber pertama menjelaskan betapa pentingnya medsos sebagai sarana untuk membangun desa.

“Posting hal yang penting, bukan yang penting Posting. Jadi kita harus memfilter hal apa saja yang penting untuk di posting,” jelas Adhi, kepada peserta acara.

“Kita harus tahu dulu, apa yang akan kita posting benar atau tidaknya untuk hal layak umum. Selain itu, kita harus memastikan seberapa penting dan bermanfaat yang kita posting tersebut,” tambah Adhi.

Mardiansyah, yang juga narasumber di kegiatan tersebut, juga mengajak masyarakat untuk ikut peduli dalam menjaga potensi desa.

Baca Juga :   5 Perguruan Tinggi Lakukan MoU dengan Pemkab Bintan

“Ada 3 hal yang perlu masyarakat ketahui agar desa bisa maju, yakni lingkungan, kualitas lingkungan, dan pemeliharaan terhadap kualitas lingkungan. Maka dari itu, kita perlu menjaga desa dengan baik, jika memiliki potensi tadi,” ujar Mardiansyah.

Editor: Budi Adriansyah
Penulis: Alvhi Peci