Cegah Kanker, Dewi Kumalasari Ajak Masyarakat Jalani Pola Hidup Sehat…

cMczone.com – Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari, resmi menutup kegiatan Workshop Deteksi Dini Leukemia dan Kanker Pada Anak Bagi Tenaga Kesehatan di Hotel Comfort, Kota Tanjungpinang, Rabu, 9 November 2022.

Workshop yang diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) YKI Ke-6 ini diikuti oleh 25 peserta, yang terdiri dari Dokter, Perawat dan Bidan Rumah Sakit/FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) di Kepri.

Adapun yang hadir sebagai narasumber, yaitu Anky Tri Rini Kusumaning Edhy, dan Indra Hidayah Siregar.

Dalam sambutannya Dewi menjelaskan, kanker darah atau dikenal dengan leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak mengancam anak-anak.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Hadiri Syukuran HUT RSUD Muhammad Sani Ke-20: Jadikan Ajang Evaluasi untuk Tingkatkan Kinerja...

Dijelaskan Dewi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) insiden leukemia menempati angka 31,5% dari semua kanker pada anak di bawah usia 15 tahun di negara industri dan sebanyak 15,7% di negara berkembang termasuk Indonesia.

Data dari Globocan (Global Burden of Cancer) pada Tahun 2020 memperkirakan kasus baru leukemia di Indonesia pada anak laki-laki berumur 0-19 tahun sekitar 33.5 % dan anak perempuan 31 % dari semua jenis kanker pada anak.

“Mengingat tidak sedikit leukimia ataupun kanker lain ditemukan pada anak-anak, maka penerapan pola hidup sehat dan pengetahuan tentang deteksi dini leukimia dan kanker anak menjadi sangat penting,” ungkap Dewi.

Selanjutnya Dewi mengatakan, salah satu penyebab tinggi kasus kanker di Indonesia adalah kondisi lingkungan yang terus menghasilkan bahan karsinogen, seperti rokok dan daging olahan.

Baca Juga :   Meski Kepri Berada di Level 1, PPKM Diperpanjang Hingga 8 November 2021 

Penyebab lain yang juga mempengaruhi, seperti kebiasaan begadang, kurang olahraga dan makan terlalu banyak.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat Kepri untuk menjalani pola hidup sehat, kurangi kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan penyakit kanker mulai dari sekarang,” pesan Dewi.

Terakhir, melalui YKI Kepri, Dewi mengajak masyarakat Kepri untuk berkomitmen dalam menanggulangi kanker secara bersama-sama maupun secara individu dengan kegiatan positif dan inspirasional.

“Ke depannya YKI Kepri akan terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan kanker, dan melakukan kegiatan pendukung yang menekankan pada pentingnya deteksi dini kanker, mengingat kanker dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium dini,” tutup Dewi.

Editor: Budi Adriansyah