Tengah Muat Batang Sagu, Seorang Warga Hilang Diterkam Buaya!! Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Cmczone.com- Seorang pekerja di Kepulauan Meranti, Riau hilang akibat diterkam buaya. Korban diterkam saat tengah muat batang sagu di Sungai Suir Kiri.

Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan korban bernama Selamet Ma’arif (37). Korban dilaporkan diterkam buaya Sabtu (24/12).

“Kemarin Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB telah diterima informasi dari BPBD Selat Panjang bahwa ada yang diterkam buaya,” kata I Nyoman, Senin (26/12/2022).

“Korban diterkam buaya saat menaikkan tual sagu ke atas kilang di  Sungai Suir Kiri Desa Lukun, Tebing Tinggi Timur. Lokasi diterkam berada di koordinat perkiraan 0°58’59.14″N 102°44’1.52″E,” ujar Nyoman Senin (26/12).

Baca Juga :   Anjangsana Polres 50 Kota, Bentuk Kepedulian Polri Kepada KPPS Yang Mengalami Sakit/Kecelakaan Kerja

Korban tidak kunjung ditemukan sampai pagi ini. Tim gabungan bersama instansi lain bahkan tengah melakukan pencarian di beberapa titik. Pawang buaya juga dikerahkan untuk mencari korban dan satwa liar itu.

Selanjutnya pada Minggu (25/12) seekor buaya ditemukan oleh pawang buaya tersebut di lokasi. Lalu, warga memotong dan membelah perut buaya tersebut, tetapi korban tidak ditemukan.

“Hari Minggu kemarin pukul 10.30 WIB ada seekor buaya ditemukan pawang buaya. Kemudian dilakukan pemotongan perut buaya untuk memastikan apakah korban ada di dalam. Namun hasil pembelahan tidak menemukan potongan tubuh korban,” jelasnya.

Tak menyerah, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian. Pagi ini petugas melakukan pencarian di sekitar lokasi dengan jarak 1 Nm.

Baca Juga :   Sekjen MUI Labura: Kasus Pembunuhan Aminurasyid Murni Tindak Kriminal

Lokasi itu sekitar 2.25 Nm heading 148.49 derajat dari Unit Siaga SAR Meranti. Saat itu korban sedang memuat di Kilang Sagu milik Edy Susanto.

“Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB di Kilang Sagu milik Edy Susanti. Korban merupakan pekerja kilang sagu yang diserang seekor buaya pada saat melepaskan dan menaikkan tual sagu,” pungkasnya.